Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berapa Lama Sperma Berjalan Menuju Rahim? Ini Jawabannya
12 Januari 2022 23:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berapa lama sperma berjalan menuju rahim? Pertanyaan ini mungkin sering terbesit di benak orang-orang, terlebih bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bersama, pembuahan merupakan proses pertama yang terjadi dalam rahim wanita sebelum kehamilan. Apabila pembuahan berhasil, wanita kemungkinan besar akan hamil.
Sebelum terjadinya pembuahan, sperma yang berhasil masuk ke rahim akan bergerak aktif menuju sel telur. Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan sperma untuk mencapai sel telur? berikut penjelasannya.
Berapa Lama Sperma Berjalan Menuju Rahim?
Dikutip dari buku Modul Pembelajaran Psikologi Perkembangan Peserta Didik karya Dr. Yessy Yanita Sari, M.Pd, pembuahan adalah persatuan ovum dan sperma yang menghasilkan formasi, zigot bersel tunggal, yang kemudian menggandakan diri dengan melakukan pembelahan sel.
Proses pembuahan diawali dengan masuknya sperma ke rahim wanita yang kemudian bergerak aktif sel telur. Sel-sel sperma umumnya memiliki dapat bergerak dengan kecepatan kecepatan 2,5 cm tiap 15 menit.
Sebagian dari sel sperma dapat menghabiskan waktu 45 menit untuk mencapai sel telur. Tidak sedikit pula sel sperma yang dapat menghabiskan waktu setengah hari untuk mencapai sel telur.
ADVERTISEMENT
Ketika satu sel sperma berhasil masuk ke dalam sel telur, sel telur secara alami akan berubah bentuknya dan memiliki dinding yang menghalau sperma lain agar tidak masuk.
Sel-sel sperma yang tidak berhasil atau gagal masuk ke dalam sel telur biasanya akan bertempat di tuba falopi selama tujuh hari setelah hubungan intim dilakukan.
Dengan begitu, proses pembuahan pun akan terjadi. Biasanya proses pembuahan menghabiskan waktu sekitar seharian atau 24 jam setelah sel sperma berhasil masuk.
Proses pembuahan ditandai dengan beberapa gejala, yakni merasa mudah lelah dan capek, gampang merasakan kram, munculnya flek dari vagina, dan sebagainya.
Namun, pada sebagian kasus, gejala-gejala ini bisa saja tidak dialami meskipun sedang terjadi proses pembuahan dalam rahim.
ADVERTISEMENT
Apa yang Terjadi Setelah Pembuahan?
Proses pembuahan biasanya akan membuat seorang wanita kemungkinan besar hamil, tetapi pada beberapa kasus bisa saja pembuahan gagal karena beberapa sebab.
Sel telur yang telah dibuahi disebut sebagai zigot. Setelah proses pembuahan, zigot akan menuju ke tuba falopi dan dalam waktu sekitar tiga sampai empat hari, zigot akan berada pada bagian tuba falopi.
Dalam kurun waktu 24 jam, zigot tersebut kemudian membelah diri. Zigot-zigot yang sudah terbelah tersebut kemudian menjadi embrio.
Zigot akan tersebut membelah diri menjadi ketika bergerak perlahan dari tuba falopi menuju rahim. Ketika sampai di rahim, embrio akan menempel pada dinding rahim.
Proses penempelan embrio di dinding rahim disebut sebagai implantasi (penanaman). Seiring berjalannya waktu, embrio pun akan berkembang menjadi janin.
ADVERTISEMENT
(SAI)