Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil? Begini Penjelasannya
11 Januari 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Telat haid menjadi salah satu tanda kehamilan yang bisa diandalkan. Namun, bagi perempuan yang baru pertama kali mengalaminya, pasti akan bertanya-tanya berapa lama telat haid dinyatakan hamil? Agar mengetahui jawabannya, simak ulasannya di sini.
ADVERTISEMENT
Siklus haid adalah periode sejak dimulainya menstruasi di bulan ini, hingga satu hari sebelum hari pertama menstruasi di bulan berikutnya.
Siklus haid yang normal rata-rata sekitar 28 hari. Namun, siklus ini bisa berubah-ubah, bisa lebih pendek, bahkan lebih panjang. Adapun kisarannya, yaitu 21-35 hari.
Memang, tidak setiap telat haid dinyatakan sebagai pertanda kehamilan. Berbagai faktor bisa menjadi penyebab telat haid, di antaranya meliputi:
ADVERTISEMENT
Lantas, kapan sebenarnya telat haid dinyatakan hamil? Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Happy Moms: Stiletto Book karya Septi Peni Wulandani (2017: 17).
Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil?
Sebelumnya telah dijelaskan berapa rata-rata siklus haid yang dialami wanita. Namun, jika ternyata hamil, test pack dapat mendeteksinya bahkan sejak 6 hari sebelum jadwal menstruasi tiba.
Salah satu faktor yang membuat seseorang dinyatakan hamil adalah ketika hasil test pack positif. Sekitar 10 hari sejak berhubungan seksual, kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) sudah bisa terdeteksi. Inilah hormon yang diproduksi oleh plasenta pada ibu hamil.
Apabila pembuahan terjadi tak lama setelah haid selesai, berarti kehamilan bisa terdeteksi, bahkan sebelum siklus menstruasi tiba. Pada beberapa orang, kehamilan bisa terdeteksi pada telat haid minimal 1-2 minggu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ada juga kemungkinan test pack memberikan hasil negatif palsu maupun positif palsu. Bisa saja ketika seseorang sudah melewati batas telat haid dan test pack menunjukkan hasil positif, sebenarnya yang terdeteksi adalah hal lain.
Gambarannya seperti ini, jika biasanya seseorang memiliki siklus 28 hari per bulannya, tapi setelah hari ke-33 menstruasi tak kunjung datang, maka perlu mencurigai hal ini sebagai pertanda kehamilan. Namun, jika siklusnya tidak beraturan, cobalah untuk mengeceknya 5 hari setelah siklus terpanjang yang pernah dialami.
Untuk memastikan apakah seseorang hamil setelah batas telat haid terlewati, tentu perlu tes lebih dari satu kali. Pastikan cara penggunaan test pack tepat, serta lakukan di pagi hari, saat kadar hormon dalam urine masih terkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, merujuk pada buku Tanya Jawab Problem, Mitos, dan Penyakit Seputar Kehamilan tulisan dr. Purnawan Senoaji, SpPD (2012: 52), jangan segan untuk memeriksakan diri apabila mengalami kondisi:
(VIO)