Biaya Produksi dan Jenisnya dalam Proses Produksi
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi perusahaan maupun pengusaha, melakukan proses produksi untuk menghasilkan produk dan mendapatkan keuntungan dari penjualan merupakan tujuan yang ingin dicapai.
Untuk memperoleh keuntungan maksimal dibutuhkan penghitungan biaya produksi. Hal ini juga membantu perusahaan atau pun pengusaha untuk menentukan harga jual produk.
Dengan menghitung biaya produksi secara tepat, pengusaha dapat menentukan harga jual produk di pasaran.
Menurut M. Fuad, dkk., dalam buku berjudul Pengantar Bisnis, sebagian besar biaya produksi diperlukan untuk membeli bahan baku, membayar upah tenaga kerja, membeli komponen produksi tambahan, dan untuk kepentingan produksi lainnya.
Dalam proses produksi, biaya produksi dianggarkan untuk menciptakan produk atay barang baru. Lalu apa sebenarnya biaya produksi itu?
Definisi Biaya Produksi
Dalam Buku Siswa Ekonomi, Drs. Prayitno mendefinisikan biaya produksi sebagai biaya yang dihitung dalam menghasilkan sebuah produk. Selain biaya pembelian bahan baku dan pembayaran tenaga kerja, terdapat juga biaya umum (overhead) dalam biaya produksi.
ADVERTISEMENT
Biaya Bahan Baku
Melansir Modul Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Tingkat SMA oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, biaya bahan baku (raw material cost) adalah biaya untuk bahan-bahan yang bisa dengan mudah atau langsung diidentifikasi sebagai barang jadi. Misalnya, biaya tembakau untuk produksi rokok.
Biaya Tenaga Produksi
Untuk memproses bahan baku menjadi produk yang siap dijual, perusahaan membutuhkan tenaga kerja. Oleh karena itu, biaya tenaga kerja termasuk ke dalam biaya produksi.
Biaya tenaga kerja merupakan pengeluaran untuk tenaga kerja yang memproses bahan produksi secara langsung. Misalnya, pembayaran upah tukang kayu pada produsen mebel.
Biaya Umum (Overhead)
Biaya yang dikeluarkan perusahaan di luar biaya bahan baku dan tenaga kerja, disebut sebagai biaya umum (overhead). Bea tersebut tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Adapun biaya umum meliputi biaya bahan pendukung, biaya tenaga kerja tidak langsung yang terdiri dari gaji manajer produksi, pengawas produksi, penyusutan mesin, penyusutan bangunan produksi, serta biaya lain yang digolongkan ke dalam biaya produksi.
Melansir Buku Siswa Ekonomi, biaya produksi dikelompokkan sebagai berikut:
Itulah sekilas penjelasan terkait dengan biaya produksi. Dengan merinci biaya produksi secara tepat, hal tersebut dapat membantu pengusaha memantau manajemen keuangan dalam suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
(ANM)