Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bisnis Event Organizer: Pengertian dan Strategi yang Dapat Dilakukan
23 November 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Event Organizer adalah salah satu bisnis dalam dunia hiburan, terkhusus yang berkaitan dengan acara-acara tertentu. Usaha Event Organizer atau EO umumnya terdiri dari sumber daya manusia yang terbagi dalam berbagai divisi yang kompeten di bidangnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Jurnal Komunika Volume 8 Nomor 1 yang ditulis Innaka Dwi Hasanti, bisnis jasa pelaksana acara dan profesi penyelenggara acara atau yang biasa disebut dengan Event Organizer adalah jenis pekerjaan yang tergolong baru di Indonesia.
Pengertian Event Organizer
Menurut pakar manajemen Rhenald Kasali merujuk dari Modul Event Organizer yang ditulis Jeaneta Josefin Rumerung, Event Organizer adalah bisnis yang menerapkan konsep manajemen secara kesinambungan dan konsisten dalam mengeksplorasi dunia hiburan sedalam-dalamnya.
Bisnis jasa dibangun dari tim yang mencatat setiap detail proses. Mulai dari memilih dan mengemas acara, memenuhi pembayaran, mengurus perizinan, meyakinkan keamanan pelaksanaan, merekam gejolak keinginan pasar, serta menyiapkan teknologi dan pemasaran sampai pada laporan pertanggungjawaban (event report) atau evaluasi.
Strategi Komunikasi Event Organizer
Dalam buku karya Hafied Cangara, merujuk dari e-Journal Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 3 yang ditulis Santo Medy Wibisono, strategi komunikasi termasuk bisnis Event Organizer meliputi hal-hal berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Strategi Komunikator
Dalam berbagai kajian komunikasi, komunikator menjadi sumber dan kendali semua aktivitas komunikasi. Maka dari itu, seorang komunikator harus:
2. Strategi Menetapkan Target Sasaran
Di dunia bisnis, masyarakat diistilahkan dengan sebutan pasar. Namun, dalam studi komunikasi , mereka disebut khalayak (audience). Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk menetapkan target sasaran, yaitu:
3. Strategi Penyusunan Pesan
Pesan sangat tergantung pada program yang ingin disampaikan, misalnya:
ADVERTISEMENT
4. Strategi Memilih Media
Memilih media komunikasi harus mempertimbangkan tiga hal berikut ini:
5. Strategi Efek Pengaruh
Strategi ini bertujuan untuk mengetahui berhasil tidaknya kegiatan komunikasi yang dilakukan. Pengaruh bisa terjadi dalam beberapa bentuk seperti perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku.
(AMP)