Konten dari Pengguna

Bridge Adalah Alat yang Menghubungkan Jaringan Komputer, Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 November 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bridge adalah alat yang menghubungkan jaringan komputer. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Bridge adalah alat yang menghubungkan jaringan komputer. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bridge adalah perangkat atau alat yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) dengan jaringan yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini yang membuat perangkat tersebut dinamakan sebagai bridge atau dalam bahasa Indonesia adalah jembatan, karena fungsinya yang bisa menghubungkan jaringan LAN.
Bridge sendiri melakukan pekerjaannya melalui data link layar bernama OSI (Open System Interconnection). Itu juga yang menjadi penyebab mengapa bridge bisa bekerja dengan menghubungkan segala jenis LAN, baik yang menggunakan transmission mode atau medium access control.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang bridge dan apa saja fungsi yang dimilikinya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Bridge

Pengertian dari bridge. Foto: Unsplash
Lebih lanjut, mengutip jurnal berjudul Pengertian Bridge karya Sandy Novianty, bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan.
Tidak hanya itu, bridge juga merupakan alat atau perangkat yang bisa mempelajari alamat link yang dimiliki oleh setiap jaringan yang terkoneksi.
ADVERTISEMENT
Bridge juga sangat memungkinkan koneksi jaringan komputer semisal Ethernet dengan fast Ethernet atau segala tipe jaringan. Kembali lagi, kemungkinan tersebut bisa terjadi karena bridge melakukan pekerjaannya melalui OSI.

Fungsi Bridge

Fungsi dari bridge. Foto: Unsplash
Setelah mengetahui pengertian dari bridge, berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh bridge. Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari buku Administrasi Infrastruktur Jaringan karya Liswati, dkk.
1. Penghubung dua jaringan
Jaringan komputer tidak selalu berada di lokasi yang berdekatan, tidak sedikit jaringan komputer yang saling berjauhan. Salah satu fungsi bridge ini adalah menghubungkan jaringan tersebut.
Tidak hanya itu, karena terhubung dengan bridge, kapasitas LAN memiliki kapasitas yang lebih besar dan sudah terkonfigurasi.
Misalnya, ada perusahaan yang memiliki jaringan komputer di tempat yang berbeda setiap gedungnya. Untuk menghubungkannya, dibutuhkan bridge yang lebih ekonomis, daripada harus menyambungkan semua tempat dengan kabel.
ADVERTISEMENT
2. Memudahkan mengelola jaringan sendiri
Fungsi bridge juga bisa dirasakan ketika perusahaan, sekolah, dan institusi lainnya memiliki kepentingan dan perangkat, server, atau workstation berbeda.
Oleh karena itu, LAN yang digunakan pun berbeda-beda agar dapat lebih efisien. Nah, meskipun memiliki kepentingan dan juga tujuan yang berbeda-beda, bridge bisa menghubungkannya.
3. Beban jaringan berkurang
Tidak bisa dipungkiri bahwa cukup banyak user yang mulai mengakses sesuatu dengan jumlah data yang tidak kecil dalam waktu yang bersamaan.
Contohnya saja suatu perusahaan yang menggunakan LAN untuk meminta file, mengunduh dokumen, mengakses beberapa situs, dan lain sebagainya pasti membutuhkan data yang besar.
Untuk mengurangi beban jaringan tersebut, maka ada baiknya untuk menggunakan bridge agar semua LAN bisa terhubung. Dengan begitu, beban dari besarnya data tidak dirasakan oleh satu jaringan saja.
ADVERTISEMENT
(JA)