Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bulan Zulkaidah: Keistimewaan dan Peristiwa Penting yang Terjadi
23 April 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan sederet keistimewaan dan peristiwa penting yang terjadi di bulan Zulkaidah. Simak selengkapnya di bawah ini.
Keistimewaan Bulan Zulkaidah
Allah SWT meninggikan derajat makhluk-Nya atas sebagian yang lain. Sebagian manusia, dijadikan lebih utama dibandingkan manusia lain. Sebagian tempat dijadikan lebih utama dibanding tempat lain. Begitu pula sebagian waktu dijadikan yang lebih utama dibandingkan waktu lainnya.
Salah satu waktu yang diutamakan Allah SWT adalah bulan Zulkaidah. Ada berbagai keutamaan bulan Zulkaidah. Mengutip nu.or.id, berikut beberapa keutamaannya:
1. Bulan yang Dimuliakan
Keutamaan pertama dari bulan Zulkaidah adalah permulaan dari empat bulan yang dimuliakan. Empat bulan yang dimuliakan tersebut, yaitu Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Bulan ini disebut dengan Zulkaidah karena orang-orang Arab pada masa lalu tak melakukan perang selama bulan Zulkaidah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36 berikut:
ADVERTISEMENT
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (سورة التوبة: ٣٦)
Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab)." (QS At-Taubah: 36)
2. Salah Satu dari Bulan Haji
Zulkaidah termasuk dalam salah satu dari tiga bulan haji, yaitu Syawal, Zulkaidah, dan sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Disebut bulan haji karena selain tiga bulan tersebut, ibadah haji seseorang dianggap tak sah. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 197 berikut:
اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ (البقرة: ١٩٧)
Artinya: "Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (ditentukan)." (QS Al Baqarah: 197)
ADVERTISEMENT
3. Rasulullah Umrah di Bulan Zulkaidah
Disebutkan bahwa Rasulullah SAW tak pernah melaksanakan umrah selain di bulan Zulkaidah. Hal ini dijelaskan dalam riwayat Anas bin Malik ra.
اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ، عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعْرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ (رواه البخاري)
Artinya: "Rasulullah SAW berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Zulkaidah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji. (HR Al-Bukhari)
ADVERTISEMENT
4. Allah SWT Berjanji kepada Nabi Musa AS pada Bulan Zulkaidah
Keistimewaan terakhir dijelaskan dalam Al-Quran, di mana Allah SWT berjanji kepada Nabi Musa untuk memberikan kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam bulan Zulkaidah dan menyempurnakan pada sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف: ١٤٢)
Artinya: "Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Zulkaidah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, "Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan."" (QS Al-A'raf: 142)
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Doa Syaban dan Amalan yang Disunnahkan
Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Zulkaidah
Ada sederet momen bersejarah di bulan Zulkaidah yang penting untuk diketahui umat Islam . Adapun peristiwa-peristiwa pada bulan Zulkaidah akan dijelaskan di bawah ini, dirangkum dari nu.or.id.
1. Perang Bani Quraizhah
Peristiwa pertama yang terjadi pada bulan Zulkaidah adalah perang Bani Quraizhah. Perang tersebut terjadi antara pasukan Nabi Muhammad SAW dan Yahudi Bani Quraizhah selama 25 malam. Perang ini terjadi pada bulan Zulkaidah tahun kelima Hijriah.
2. Perjanjian Hudaibiyah
Pada hari Senin bulan Zulkaidah, tahun ketujuh Hijriah, Nabi Muhammad SAW bersama 1.400 orang sahabatnya berangkat ke Dzulhulaifah tanpa membawa senjata perang. Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya mulai melakukan ihram untuk umrah.
ADVERTISEMENT
Sementara, kaum kafir Quraisy mengira kedatangannya untuk menyerang mereka, sehingga dikirim salah satu perwakilan kafir Quraisy untuk bertanya tujuan sebenarnya. Rasulullah SAW pun menegaskan bahwa ia dan pasukannya sedang melaksanakan umrah, bukan berperang.
Karena hal tersebut, Rasulullah SAW dan kafir Quraisy membuat kesepakatan damai yang dikenal dengan perjanjian Hudaibiyah.
3. Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Umrah
Bulan Zulkaidah adalah salah satu bulan yang sangat dekat dengan bulan Haji, sehingga Rasulullah SAW sangat sering melaksanakan umrah pada bulan ini. Sebuah hadis menyebutkan Rasulullah SAW melaksanakan umrah pada bulan ini sebanyak empat kali. Berikut isi hadisnya:
اعْتَمَرَ رَسُوْلُ اللَّهُ أَرْبَعَ عُمَرٍ كُلُّهُنَّ فِي ذِي الْقَعْدَةٍ: عُمْرَة مِنَ الْحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَة مِنَ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فِي ذِي الْقَعْدَةِ، وَعُمْرَة مِنَ الْجِعْرَانَةِ، وَعُمْرَة مَعَ حَجَّتِهِ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Rasulullah melakukan umrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Zulkaidah, yaitu umrah dari Hudaibiyah di bulan Zulkaidah; satu umrah pada tahun berikutnya pada bulan Zulkaidah; satu umrah dari Ji’ranah; dan umrah bersama hajinya." (HR Bukhari)
4. Firman Allah SWT kepada Nabi Musa AS
Peristiwa penting selanjutnya yang terjadi di bulan Zulkaidah adalah Nabi Musa AS yang menerima wahyu berupa kitab Taurat dari Allah SWT.
(NSF)