Konten dari Pengguna

Bunglon Berkembang Biak dengan Cara Ovipar dan Ovovivipar, Apa Maksudnya?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 Juli 2023 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bunglon berkembang biak dengan cara unik. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunglon berkembang biak dengan cara unik. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Bunglon berkembang biak dengan cara yang berbeda dengan reptil lainnya. Bunglon sendiri merupakan jenis reptil yang memiliki kemampuan khusus, yaitu mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan tempatnya berada.
ADVERTISEMENT
Tina Susilowati dalam buku Inti Sari Superpintar RPAL: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap menuliskan bahwa kemampuan bunglon mengganti kulitnya dikenal dengan nama mimikri. Bunglon juga dikenal sebagai hewan golongan insektivor atau pemakan serangga yang mempunyai lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.

Cara Bunglon Berkembang Biak

Ilustrasi bunglon berkembang biang dengan cara yang unik. Sumber: Pexels
Bunglon berkembang biak dengan dua cara. Ada jenis bunglon yang termasuk dalam golongan hewan ovipar, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ada pula beberapa jenis bunglon yang masuk kategori ovovivipar, yaitu jenis hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.

1. Bunglon yang berkembang biak dengan cara bertelur

Mengutip laman My Pet Reptiles, bertelur adalah cara reproduksi paling umum yang dilakukan oleh bunglon. Bunglon betina akan bertelur setelah dibuahi oleh bunglon jantan.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bunglon mencapai kematangan seksual pada usia lima hingga 10 bulan. Selama masa kesuburan, bunglon jantan biasanya mulai menunjukkan warna yang lebih cerah, sementara bunglon betina mulai menunjukkan perilaku reseptif terhadap calon pasangan.
Waktu kawin antara bunglon betina dan jantan berkisar antara tiga hingga enam minggu, tergantung pada jenis bunglonnya. Bunglon betina jenis Panther akan menunjukkan perilaku unik setelah kawin, yaitu berhenti makan selama 10 sampai 15 hari.
Puasa ini merupakan indikasi bahwa bunglon betina bersiap untuk bertelur. Jika bunglon berada di penangkaran atau menjadi hewan peliharaan, pemilik harus menyediakan tempat yang cocok dan nyaman untuk pengendapan telurnya.
Tempat bunglon bertelur harus sedikit lembab agar betina dapat menggali lubang dengan nyaman untuk telurnya. Jika bunglon betina gagal menemukan tempat bertelur yang cocok, ia mengalami retensi telur atau kondisi kesehatan yang cukup fatal.
ADVERTISEMENT
Dalam satu tahun, bunglon betina ovipar dapat bertelur dalam jumlah yang sangat banyak, yaitu sekitar 100 telur. Beberapa bunglon betina juga dapat menghasilkan telur yang tidak dibuahi oleh bunglon jantan.

2. Bunglon yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan

Cara berkembang biak beberapa jenis bunglon memang berbeda dengan reptil pada umumnya. Spesies bunglon tertentu seperti Bunglon Jackson berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan atau disebut ovovivipar.
Reproduksi dengan cara ovovivipar mengharuskan bunglon betina mempertahankan telur secara internal tanpa cangkang. Hal tersebut memungkinkan embrio berkembang di dalam tubuh bunglon.
Masa kehamilan bunglon ini berlangsung sekitar empat sampai enam bulan. Selama masa kehamilan, embrio menerima nutrisi dengan menempel pada kuning telur di dalam tubuh bunglon betina.
ADVERTISEMENT
Saat lahir, bayi bunglon terbungkus selaput tebal dan lengket yang akan ditempelkan induknya ke dahan pohon. Selanjutnya, bunglon muda akan muncul dengan cara merobek selabut tebal yang menutupi tubuhnya.
(ALS)