Cara agar Pemanfaatan Lahan Miring Tidak Mudah Terkena Erosi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2021 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara agar pemanfaatan lahan miring tidak mudah terkena erosi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Cara agar pemanfaatan lahan miring tidak mudah terkena erosi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Lahan miring menjadi salah satu penyebab terjadinya erosi. Oleh karena itu, bagaimana cara agar pemanfaatan lahan miring tidak mudah terkena erosi?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, apa yang dimaksud dengan erosi? Mengutip buku Geografi SMP/MTs Kelas VIII (KTSP) yang diterbitkan oleh Grasindo, erosi adalah proses berpindahnya material bumi oleh air, angin, gravitasi ataupun akibat pengaruh organisme.
Penyebab erosi sendiri sebetulnya bisa bersifat alamiah ataupun buatan, seperti misalnya penggundulan hutan hingga pembukaan lahan.
Namun, erosi yang biasanya disebabkan karena alam terjadinya berlangsung selama jutaan tahun karena mengalami proses perubahan dan penyesuaian terhadap lingkungan yang berjalan lambat.
Berbeda dengan erosi yang disebabkan oleh aktivitas manusia, biasanya bisa berlangsung dalam waktu yang singkat dan biasanya sudah mengganggu stabilitas kehidupan makhluk hidup dan lingkungan.
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, dkk, salah satu cara agar pemanfaatan tanah miring tidak mudah terkena erosi, yakni dengan melakukan metode konservasi, yakni terasering.
ADVERTISEMENT

Pengertian dan Fungsi Terasering

Pengertian dan fungsi dari terasering. Foto: Unsplash
Mengutip buku Perencanaan dan Pelaksanaan Teknis Bangunan Pencegah Erosi karya Sukartaatmadja, terasering adalah bangunan konservasi tanah dan air yang secara mekanis dibuat untuk memperkecil kemiringan lereng atau mengurangi panjang lereng dengan cara menggali dan menguruk tanah melintang lereng.
Mengutip laman resmi dari Kementerian Pertanian yang ditulis oleh Maria Marlina S. De Rosari, S.Tp, terasering juga memiliki definisi lain yaitu pola atau teknik bercocok tanam dengan sistem bertingkat sebagai upaya pencegahan erosi tanah.
Pembuatan terasering ini tentu memiliki alasan yang kuat untuk meningkatkan peresapan air ke dalam tanah dan juga mengurangi jumlah aliran permukaan, sehingga memperkecil risiko pengikisan oleh air.
Lebih lanjut, berikut beberapa fungsi dari terasering, yakni:
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Erosi

Mengutip laman resmi Pusat Krisis Kesehatan RI, berikut cara mencegah terjadinya erosi selain menggunakan metode pemanfaatan lahan miring dengan membangun terasering.
ADVERTISEMENT
(JA)