Konten dari Pengguna

Cara Beribadah Agama Katolik dan Rangkaian Prosesnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 September 2023 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi agama katolik. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi agama katolik. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Ibadah dalam agama Katolik melibatkan serangkaian ritual dan tradisi. Semua rangkaian tersebut ditujukan kepada Yesus Kristus, Tuhan yang diyakini merangkul semua hamba untuk mendekat pada-Nya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, ibadah bisa dilakukan di rumah ataupun gereja. Saat memulai peribadatan, umat Katolik akan membuat tanda Salib sambil mengucapkan “Dalam nama Bapa (tangan di dahi), Putra (bahu kiri dan kanan), dan Roh Kudus (dada bawah). Amin”.
Tanda Salib ini menjadi permulaan dari rangkaian doa, ibadat, dan misa yang dilakukan. Terkadang, umat Katolik juga menggunakannya dalam momen-momen tertentu seperti saat mulai ujian, mengikuti pertandingan, dan lainnya.
Umat pun akan berlutut dan menunduk ketika memanjatkan doa kepada Tuhan. Agar lebih memahami cara beribadah agama Katolik, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Cara Beribadah Agama Katolik

Ilustrasi umat katolik ibadah di gereja. Foto: pixabay
Mengutip buku PKN 1 susunan Sulasih, dkk (2008), ibadah agama Katolik biasanya dilakukan dengan cara mengikuti misa di gereja. Misa tersebut bisa diadakan pada momen-momen tertentu seperti Natal, Kenaikan Isa Almasih, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun secara garis besar, rangkaian ibadah tersebut terdiri dari ibadah harian, sakramen, perjamuan kudus, dan perayaan dalam kalender liturgis. Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Ibadah harian

Ibadah harian dilaksanakan pada jam-jam tertentu. Umat Katolik melakukannya sebagai sarana untuk selalu berkomunikasi dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sebagaimana tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama, mereka diperintahkan untuk menyisihkan waktu dan berdoa dalam keheningan. Umat Katolik berlutut, berdoa, dan memuji Allah tiga kali sehari.

2. Sakramen

Sakramen adalah peranatara rahmat Tuhan dengan manusia. Istilah ini berasal dari bahasa latin “sacramentum” yang artinya menjadi suci.
Ada 7 sakramen yang diakui oleh gereja Katolik. Beberapa di antaranya yaitu Sakramen Pembaptisan, Sakramen Ekaristi, Sakramen Penguatan, Sakramen Pernikahan, Sakramen Imamat, Sakramen Rekonsiliasi, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ibadah dalam agama katolik. Foto: pixabay

3. Perjamuan Kudus

Perjamuan kudus adalah acara untuk mengulangi peristiwa perjamuan yang pernah dilakukan oleh Yesus sebelum Ia disalib. Gereja Katolik Roma menekankan arti perjamuan kudus sebagai sarana keselamatan bagi umat.
Di momen ini, umat Katolik akan bersama-sama memakan roti dan meminum anggur setiap periode, khususnya saat Perayaan Misa Kudus. Di kalangan Gereja Katolik Roma, roti yang digunakan dibuat khusus tanpa ragi (hosti).

4. Kalender Liturgis

Mengutip buku Selayang Pandang Agama Kristen susunan M. Ali Imron (2023), komunitas Katolik Roma biasa mengatur ibadah dalam jadwal kalender liturgis. Ini termasuk hari-hari suci seperti hari perenungan yang memperingati sebuah kejadian dalam hidup Yesus Kristus, hari-hari puasa, dan perayaan lainnya
ADVERTISEMENT
Salah satu perayaan dan hari yang disucikan umat Katolik yaitu Natal. Perayaan ini diadakan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus sebagai awal sejarah keselamatan.
(MSD)