Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Daftar Haji Reguler, Persyaratan, dan Tips Pentingnya
4 Agustus 2024 1:02 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi yang sudah berencana untuk melaksanakan ibadah haji, patut untuk mengetahui bagaimana cara daftar haji reguler beserta berbagai persyaratan yang pertu dipersiapkan.
ADVERTISEMENT
Haji sendiri merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan umat Islam yang mampu. Mengenai pengertian, haji adalah bepergian mengunjungi Baitullah (Kakbah) pada bulan haji untuk melaksanakan peribadatan tertentu, dimulai dari niat ihram dan diakhiri tahalul.
Saat akan berangkat haji, umat Islam perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan memenuhi persyaratan khusus. Seluruh persyaratan tersebut perlu disetor ke Kementerian Agama.
Cara Daftar Haji Reguler
Pada praktiknya, ada beberapa jenis haji yang salah satunya adalah haji reguler. Jenis haji ini diatur berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenag.
Saat ini, antrean haji reguler berada di kisaran 30 tahun karena banyaknya umat Islam di Indonesia yang ingin melaksanakan haji. Lalu, bagaimana cara daftarnya? Berikut penjelasan lengkapnya:
ADVERTISEMENT
1. Memilih Haji Reguler
Praktik haji di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu Haji Plus dan Haji Reguler. Pada pembahasan kali ini mengulas mengenai Haji Reguler yang jadwal keberangkatannya sesuai dengan aturan dari Kemenag.
Meski Haji Reguler masa tunggunya lebih lama dibanding Haji Plus, tetapi biaya yang dikeluarkan cenderung lebih murah.
2. Mendaftar ke Kementerian Agama
Proses berikutnya adalah mendaftarkan diri dengan membawa persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Untuk Haji Reguler, pendaftaran dilakukan melalui Kementerian Agama.
Langsung saja kunjungi kantor Kementerian Agama terdekat dari tempat tinggal untuk mendapatkan informasi dan formulir pendaftaran.
3. Mengisi Formulir Pendaftaran
Setelah mendapatkan formulir pendaftaran, proses berikutnya adalah mengisi formulir dengan data asli secara lengkap. Biasanya, formulir ini mencakup informasi pribadi, data keluarga, dan lain sebagainya.
4. Membayar Setoran Awal
Proses berikutnya adalah membayar setoran awal. Pembayarannya tidak lagi harus ke kantor Kemenag, tetapi bisa dilakukan melalui bank yang bekerja sama dengan Kemenag.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan informasi, bukti setoran awal sangat penting untuk proses selanjutnya. Jadi, sebaiknya simpan buktinya untuk berjaga-jaga dan dijadikan sebagai arsip pribadi.
5. Memperoleh Nomor Porsi
Apabila setoran awal sudah dikonfirmasi, calon jemaah haji akan mendapatkan nomor porsi haji. Nomor porsi ini adalah nomor antrian yang menunjukkan kapan seseorang akan berangkat haji. Pastikan untuk menyimpan nomor tersebut di tempat yang aman.
6. Lengkapi Dokumen Pendukung
Lengkapi seluruh dokumen yang diperlukan, mulai dari paspor, KTP, KK, dan surat keterangan sehat. Dokumen ini biasanya diperlukan saat proses verifikasi dan pelunasan biaya haji.
7. Verifikasi Data dan Pelunasan Biaya
Verifikasi data dilakukan dengan mengunjungi Kementerian Agama tempat mendaftar. Setelah itu, silakan lunasi biaya haji sesuai dengan nominal yang telah ditentukan sebelumnya.
8. Manasik Haji
Sebelum pemberangkatan haji, calon jemaah haji dihimbau untuk mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag. Manasik haji sendiri adalah pelatihan tata cara pelaksanaan ibadah haji untuk membuat jamaah lebih siap saat di Tanah Suci.
ADVERTISEMENT
Apabila seluruh berkas telah diberikan kepada petugas Kemenag, calon jamaah haji akan diberi informasi mengenai perkiraan keberangkatan yang bisa dicek sendiri melalui situs resmi haji.kemenah.go.id.
Persyaratan Pendaftaran
Seseorang yang akan mendaftar haji harus memenuhi beberapa persyaratan penting. Jika belum memenuhi persyaratan, kemungkinan bisa berangkat haji sesegera mungkin menjadi lebih sulit. Mengenai apa saja persyaratannya, berikut ulasannya:
Alur Pendaftaran
Supaya proses pendaftaran hingga keberangkatan tidak mengalami kendala, caritahu bagaimana alur pendaftarannya. Bagi yang ingin mengetahuinya, coba simak pembahasan berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lokasi Kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota
Karena pendaftaran Haji Reguler harus dilakukan langsung di kantor Kemenag. Sebaiknya ketahui beberapa kantor cabang Kemenag di Kabupaten/Kota yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat
2. Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat
3. Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan
4. Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur
ADVERTISEMENT
5. Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara
6. Kantor Kementerian Agama Kepulauan Seribu
Tips Penting Pendaftaran Haji yang Patut Diperhatikan
Tidak sedikit orang yang mengaku kebingungan saat pertama kali mengikuti proses pendaftaran haji. Sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, tetapi memang harus teliti terutama ketika mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan. Berikut penjelasannya.
1. Cek Keaslian Biro Perjalanan
Bagi yang menggunakan jasa biro perjalanan untuk mendaftar haji, pastikan memilih yang sudah memiliki pamor bagus dan terpercaya. Namun, akan lebih aman bagi pendaftar Haji Reguler untuk mendaftar langsung ke kantor Kemenag terdekat.
2. Persiapkan Dana dengan Matang
Ibadah haji memang diwajibkan, tetapi khusus untuk yang mampu. Arti mampu di sini tidak hanya mampu secara ekonomi saja tetapi juga lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, ada tahapan cek kesehatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan pada proses pelaksanaan haji.
3. Pahami Proses dan Persyaratan
Awal pendaftaran mungkin prosesnya masih terbilang simpel, tetapi ketika telah mendekati keberangkatan, ada banyak hal yang perlu diproses.
Pada momen itu, teliti apa saja yang perlu dipersiapkan. Cek juga apakah persyatan yang diperlukan sudah lengkap atau belum. Jika masih bingung, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada petugas pemberangkatan haji.
4. Jaga Kesehatan
Berdasarkan pemberitaan yang tersebar luas, ada beberapa jamaah haji yang meninggal dunia saat menjalankan haji di Makkah.
Alasannya beragam, ada yang memiliki sakit bawaan atau tidak tahan dengan iklim di daerah Timur Tengah yang cenderung lebih panas dari Indonesia.
Sebaiknya, beberapa hari sebelum keberangkatan, calon jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan. Cek kesehatan secara teliti dan minta resep obat jika merasa tubuh kurang fit atau memang memiliki sakit bawaan.
ADVERTISEMENT
5. Simak Informasi Terkini
Usahakan selalu update informasi terkini dari Kemenag mengenai apapun yang berkaitan dengan pemberangkatan haji. Tenang saja, informasi-informasi pentingnya biasanya akan diumumkan melalui situs resmi Kemenag atau media sosial resminya.
Itulah ulasan mengenai cara daftar Haji Reguler yang ternyata mudah. Apabila masih bingung, langsung saja kunjungi kantor Kemenag terdekat untuk mendapatkan arahan dan informasi lebih rincinya.