Cara Hewan Berkembang Biak secara Generatif dan Vegetatif

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 13:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara hewan berkembang biak. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara hewan berkembang biak. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara hewan berkembang biak dibagi menjadi dua kelompok, yaitu secara generatif dan vegetatif. Hewan berkembang biak untuk menambah keturunan agar terhindar dari kepunahan.
ADVERTISEMENT
Adapun cara hewan berkembang biak akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini. Jadi, simak hingga habis ya!

Cara Hewan Berkembang Biak secara Generatif

Ilustrasi cara hewan berkembang biak. Foto: pixabay.com/designerpoint
Mengutip Buku Ajar Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan untuk Siswa Kelas VI dan Umum terbitan Farha Pustaka pada 2021, cara hewan bekembang biak secara generatif artinya hewan melewati perkawinan atau aktivitas seksual untuk berkembang biak.
Jenis hewan yang berkembang biak secara generatif membutuhkan indukan jantan dan betina. Cara berkembang biak ini ada tiga, yaitu bertelur, melahirkan, serta bertelur dan melahirkan. Berikut penjelasannya.

1. Hewan Bertelur (Ovipar)

Cara hewan berkembang biak secara generatif yang pertama adalah dengan bertelur atau ovipar. Kelompok hewan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah ayam, burung, bebek, semut, dan ikan. Beberapa hewan yang bertelur akan mengerami telurnya, seperti ayam.
Tujuan induk ayam betina mengerami telurnya agar telur tetap hangat dan calon anak tak terganggu, sehingga perkembangan calon anak di dalam telur tetap baik.
Suhu telur ayam yang terlalu dingin dapat menyebabkan calon ayam merasa terganggu dan telur akan membusuk hingga mati. Induk ayam akan mengerami telur hingga menetas selama 21 hari.
Sementara itu, hewan lain yang juga mengerami telurnya adalah bebek selama 30 hari, merpati selama 19 hari, dan puyuh selama 18 hari.

2. Hewan Melahirkan (Vivipar)

Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan disebut hewan vivipar. Kelompok hewan ini memiliki ciri-ciri:
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh hewan yang melahirkan adalah singa, beruang, kuda, lumba-lumba, pasu, sapi, dan gajah. Setiap hewan yang melahirkan membutuhkan waktu untuk mengandung.
Adapun waktu yang dibutuhkan setiap hewan untuk mengandung berbeda-beda, yaitu:

2. Hewan Bertelur dan Melahirkan (Ovovivipar)

Cara berkembang biak hewan secara generatif yang terakhir adalah dengan bertelur dan melahirkan atau disebut ovovivipar. Hewan-hewan ini sebenarnya bertelur, tetapi tak memiliki cangkang, sehingga embrio atau janinnya berada di dalam perut induknya.
Jika telah berkembang dengan baik, embrio akan dikeluarkan atau dilahirkan dari perut induknya. Beberapa contoh hewan yang bertelur dan melahirkan adalah kadal, ikan pari, dan ular boa.
ADVERTISEMENT

Cara Hewan Berkembang Biak secara Vegetatif

Ilustrasi cara hewan berkembang biak. Foto: Unsplash/Ivan Ivonic
Berbeda dengan cara hewan berkembang biak secara generatif, hewan yang berkembang biak secara vegetatif tak melalui proses perkawinan. Jadi, tak dibutuhkan indukan jantan dan betina.
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini umumnya memiliki tubuh kecil, lunak, dan tak bertulang belakang dengan bentuk fisik tak sempurna.
Mengutip Buku Ajar Mengenal Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan untuk Siswa Kelas VI, ada beberapa cara berkembang biak secara vegetatif, yaitu secara tunas, membelah diri, dan fragmentasi. Berikut penjelasannya:

1. Cara Tunas

Perkembangbiakan secara tunas berbeda dengan cara perkembangbiakan tumbuhan. Jika tunas tumbuhan akan tumbuh terpisah dari induknya, tunas hewan akan menempel pada hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tunas akan lepas dari tubuh induknya usai dirasa sudah bisa bertahan hidup dan mencari makanan sendiri. Ciri utama hewan yang berkembang biak secara tunas adalah terdapat benjolan di bagian tubuh bagian bawah.
Kemudian, ciri lainnya adalah bentuk tubuh yang lentur, tak memiliki kaki, dan hidup di air. Beberapa hewan yang berkembang biak secara tunas, yaitu hydra dan anemon laut.

2. Fragmentasi

Hewan yang berkembang biak secara fragmentasi adalah dengan memotong salah satu bentuk tubuhnya. Potongan tubuh hewan yang terlepas dari induknya akan menjadi individu baru. Tubuh hewan yang dipotong bisa bagian atas atau bawah.
Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi, yaitu bintang laut, cacing pipih, dan cacing pita.
ADVERTISEMENT

3. Membelah Diri

Cara berkembang biak hewan secara vegetatif yang terakhir adalah dengan membelah diri. Hewan-hewan yang berkembang biak dengan cara ini umumnya bisa membagi dan membelah dirinya menjadi banyak.
Adapun proses membelah diri adalah hewan yang sudah dewasa dan jenisnya tak punah akan membelah diri. Ini sel akan membelah menjadi dua bagian, yaitu untuk bagian atas dan bagian bawah. Hasil dari pembelahan diri hewan tersebut adalah individu baru.
Jumlah hewan ini akan dua kali dari jumlah aslinya, misalnya jika terdapat satu hewan yang membelah diri, akan menjadi dua individu baru. Kemudian, jika ada dua hewan yang membelah diri akan ada empat individu baru, dan seterusnya.
Ciri-ciri hewan yang membelah diri adalah memiliki tubuh lunak dan kecil, beberapa tak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus menggunakan bantuan mikroskop. Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah virus, protozoa, paramecium, dan amoeba.
ADVERTISEMENT
(NSF)