Cara Kerja Jantung dan Bagian-bagiannya

Ilustrasi organ jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Foto: Pixabay

Jantung merupakan organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri dan dilindungi oleh membran pelindung yang dinamakan perikardium.

Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat inilah yang berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida.

Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Keempat ruang ini memiliki peranan yang berbeda-beda saat memompa darah ke paru-paru. Lantas, apa saja peranannya? Agar lebih memahaminya, simak ulasan berikut ini.

Jantung terletak pada rongga dada manusia sebelah kiri. Foto: Pixabay

Bagian-Bagian Jantung

Merangkum dalam buku Sukses USBN SD Ilmu Pengetahuan Alam terbitan Tim Ganesha Operation (2017: 71), berikut ini bagian-bagian jantung dan peranannya ketika memompa darah ke paru-paru.

1. Serambi Kanan

Di dalam serambi kanan terdapat darah kotor. Darah kotor yang miskin oksigen memasuki serambi kanan melalui vena cava superior dan inferior.

Dari serambi kanan, darah dipompa ke bilik kanan. Artinya, fungsi jantung berdasarkan anatomi bagian ini adalah untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.

2. Bilik Kanan

Bilik kanan merupakan bagian yang bertanggung jawab memompa darah kotor ke paru-paru, agar karbon dioksida dapat ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Bilik kanan berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri.

Darah kotor yang mengalir melalui serambi kanan akan melewati katup trikuspid untuk sampai di bilik kanan. Darah ini kemudian dipompa menuju paru-paru melalui katup pulmonalis dan berjalan melalui arteri pulmonalis.

3. Serambi Kiri

Serambi kiri bertanggung jawab menerima darah bersih dari paru-paru. Darah bersih mengandung oksigen, masuk ke serambi kiri melalui pembuluh balik atau vena pulmonalis.

Darah ini kemudian dipompakan ke bilik kiri melalui katup mitral. Serambi kiri memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.

4. Bilik Kiri

Bilik kiri jantung terletak di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri adalah bagian jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah bersih ke seluruh tubuh.

Pada kondisi tekanan darah yang tinggi, dapat menyebabkan otot bilik kiri membesar dan mengeras, karena bertambahnya beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah. Bila hal ini terjadi terus-menerus, fungsi jantung pada bagian ini dapat terganggu.

Cara kerja jantung melibatkan bagian serambi dan bilik yang memiliki peranan masing-masing. Foto: Unsplash

Cara Kerja Jantung

Menurut buku Memahami Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4,5, dan 6 oleh Redaksi Kawan Pustaka (2008: 51), jantung dapat mengembang dan menguncup. Hal tersebut dapat terjadi, karena adanya otot-otot jantung yang mengendor dan berkerut. Gerakan ini dinamakan dengan denyut jantung.

Denyut jantung ketika manusia beristirahat, hitungannya sekitar 75 kali setiap menit, sedangkan pada waktu beraktivitas denyut manusia berada pada hitungan sekitar 140 kali setiap menit.

Denyut jantung dapat dirasakan dengan cara meraba pembuluh nadi yang terdapat pada pergelangan tangan. Denyut nada ini sama dengan denyut jantung yang juga dapat dirasakan di leher atau pelipis.

Apabila serambi dan bilik mengembang, darah dari tubuh bagian atas, bagian bawah, dan dari paru-paru akan mengalir ke serambi. Peredaran darah dari tubuh bagian atas menuju ke serambi kanan, terjadi melalui pembuluh balik besar atas.

Darah yang dibawa mengandung karbon dioksida dan oksigen yang memiliki jalur masing-masing. Darah dari tubuh bagian bawah banyak yang mengandung karbon dioksida.

Sementara itu, darah dari paru-paru kanan dan kiri banyak mengandung oksigen, menuju ke serambi kiri melalui pembuluh nadi.

(VIO)