Konten dari Pengguna

Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Niat dan Ketentuannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 Februari 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mandi wajib. Foto: Unsplash/abdullah ali.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mandi wajib. Foto: Unsplash/abdullah ali.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap umat Islam penting mengetahui cara mandi wajib sebab bersuci dari hadas kecil dan besar adalah salah satu syarat sah melaksanakan ibadah.
ADVERTISEMENT
Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudhu, sedangkan hadas besar harus disucikan dengan mandi wajib. Contoh hadas besar, yaitu haid, nifas, melakukan hubungan suami istri, dan keluar mani dari kemaluan.
Adapun cara mandi wajib akan dijelaskan di artikel ini. Simak hingga habis untuk tata caranya secara lengkap dan berurutan.

Tata Cara Mandi Wajib

Ilustrasi cara mandi wajib. Foto: ElRoi/shutterstock
Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang diwajibkan agama Islam atas orang-orang mukallaf (muslim yang berakal sehat dan baligh) untuk pria dan wanita dengan tujuan membersihkan diri dari hadas besar.
Mandi wajib adalah salah satu syarat sah salat, sehingga apabila tak mengerjakannya dengan cara yang benar, mandi wajib yang dilaksanakan dianggap tak sah dan belum lepas dari hadas besar. Dengan begitu, salat yang dikerjakan pun dianggap tak sah.
ADVERTISEMENT
Sebelum melaksanakan mandi wajib, perlu membaca niat terlebih dahulu. Mengutip buku Panduan Praktis Wanita Haid oleh Umi Farikhah Abdul Mu'ti, berikut bacaan niat mandi wajib, lengkap dengan terjemahannya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu ghusla lirof'il hadatsil akbari lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat untuk mandi dalam rangka membersihkan hadas besar semata-mata karena Allah ta'ala."
Mandi wajib yang benar adalah sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Merangkum buku Tata Cara Mandi Wajib oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, berikut ini tata cara mandi wajib secara runut.
ADVERTISEMENT
Tata cara mandi wajib di atas terdapat dalam beberapa hadis, salah satunya dari dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha. Berikut ini terjemahan hadis tersebut:
"Dari 'Aisyah, istri Nabi shallallahu 'aaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'aaihi wa sallam mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat. Lalu beliau memasukkan jari-jari ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketentuan Mandi Wajib

Ilustrasi cara mandi wajib. Foto: Shutterstock

Hal yang Mewajibkan Mandi Wajib

Beberapa hal yang mewajibkan umat Islam diwajibkan mandi wajib, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Bersetubuh
Bertemunya dua khitan (bersetubuh), baik keluar mani atau tidak. Hal ini sebagaimana dinyatakan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya.
Dari Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'aaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Apabila seorang pria telah menindih di antara empat bagian tubuh perempuan (yakni seks) kemudian bersungguh-sungguh padanya (yakni memasukkan kemaluannya pada kemaluan perempuan ini), maka sungguh dia telah wajib mandi karenanya." (HR. Bukhari)
2. Keluar Mani
Keluar mani yang disebabkan oleh apa pun, disebut dengan junub atau janabat. Seperti yang dinyatakan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya.
Dari Abi Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'aaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Hanyalah air itu (yakni mandi) adalah karena air pula (yakni karena keluar air mani)." (HR Muslim)
ADVERTISEMENT
3. Berhentinya Haid dan Nifas
Wanita yang telah berhenti haid dan nifas wajib untuk mandi, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW kepada Fatimah binti Abu Hubaisy sebagai berikut:
"Jika datang haid, tinggalkanlah salat dan jika haid berakhir, mandilah dan salatlah." (HR. Bukhori)
4. Meninggal Dunia
Seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan Muslim, maka wajib untuk dimandikan.

Fardu Mandi Wajib

Berikut ini beberapa fardu mandi wajib:
ADVERTISEMENT

Sunnah Mandi Wajib

Berikut ini sederet sunnah mandi wajib yang apabila tak dilaksanakan tak akan berdosa dan apabila dilaksanakan akan mendapatkan pahala:

Larangan Ibadah untuk Orang yang Belum Mandi Wajib

Bagi umat Islam yang sedang berjunub dan belum melaksanakan mandi wajib atau masih berhadas besar, tak boleh melakukan beberapa hal di bawah:
Sementara, untuk wanita yang sedang haid, selain dilarang melakukan hal-hal di atas, juga dilarang melakukan hal di bawah:
ADVERTISEMENT
(NSF)