Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Membaca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia
23 Agustus 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran cashless kini sudah banyak diterapkan di berbagai tempat. Meski sudah sering memakainya, masih ada pengguna yang salah tentang cara membaca QRIS yang benar.
ADVERTISEMENT
Pengucapan kata QRIS sempat memicu perdebatan di masyarakat. Beberapa orang membacanya dengan pelafalan bahasa Inggris, yakni kyuris atau kyu ar ais. Sementara yang lain menyebutnya sebagai kiris atau kris.
Karena fenomena ini, Bank Indonesia akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait cara membaca QRIS yang benar. Pernyataan itu disampaikan melalui situs dan media sosial resmi Bank Indonesia. Lantas, seperti apa pengucapan QRIS yang benar?
Cara Membaca QRIS yang Benar
Mengutip laman Bank Indonesia , Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) merupakan standar QR Code untuk sistem pembayaran di Indonesia yang dikembangkan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Secara garis besar, cara kerja QRIS sebagai media pembayaran adalah menerapkan sistem pemindaian atau scan QR code. QR code adalah kode dua dimensi berbentuk pola tertentu yang dapat dibaca dari segala arah. Kode tersebut memuat sejumlah informasi berupa identitas pengguna, nominal pembayaran, dan mata uang.
ADVERTISEMENT
“Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code," tulis pernyataan dalam situs BI.
Lantas, bagaimana penyebutan QRIS yang benar? Cara menyebut QRIS adalah ‘kris’, bukan ‘kiris’ atau ‘kyuris’.
Fitur-Fitur QRIS
Selain untuk transaksi pembayaran dan QRIS Crossborder, QRIS kini memiliki tiga fitur baru yang diresmikan pada 17 Agustus lalu, yaitu:
1. QRIS Transfer
QRIS transfer memungkinkan pengguna melakukan transfer sesama pengguna QRIS menggunakan QR code. Caranya pun sangat sederhana, pengguna hanya perlu meng-scan kode QR yang sudah di-generate pihak penerima dana dan pilih rekening atau sumber dana yang akan digunakan.
2. QRIS Tarik Tunai
Pengguna kini bisa melakukan tarik tunai melalui QRIS. Transaksi penarikan dana ini bisa dilakukan dengan memindai kode QRIS di mesin ATM atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk tarik tunai.
ADVERTISEMENT
Melalui fitur ini, pengguna dapat menarik tunai di mesin ATM tanpa harus memiliki rekening bank tertentu. Misalnya, tarik tunai dari akun Uang Elektronik (UE) PJP non-bank.
3. QRIS Setor Tunai
Selain tarik tunai, QRIS juga menyediakan fitur setor tunai. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyetor uang tunai menggunakan kode QRIS.
Setor tunai melalui QRIS bisa dilakukan di ATM maupun merchant QRIS. Caranya dengan menggunakan metode pembayaran push payment, yakni penyetor harus menunjukkan kode QRIS miliknya ke perangkat pemindai di Mesin Setor Tunai (CDM/ATM) atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk setor tunai.
(GLW)