Cara Memijat Kucing yang Benar dan Manfaatnya

Ilustrasi cara memlihara kucing. Foto: Pexels.

Memanjakan kucing peliharaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memijat lembut wajah dan punggungnya. Agar anabul tidak cedera, pemilik perlu mengetahui teknik dan cara memijat kucing yang benar.

Bagi sebagian orang, memijat kucing mungkin tampak remeh. Namun kenyataannya aktivitas ini memiliki banyak manfaat.

Pijatan dan sentuhan lembut bisa membuat anabul rileks. Jika dilakukan secara rutin, kegiatan ini dapat membuatnya terhindar dari stres.

Lantas bagaimana cara memijat kucing yang benar dan apa saja yang perlu diperhatikan? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Manfaat Pijatan untuk Kucing

Ilustrasi cara memijat kucing. Foto: Picxabay.

Mengutip laman Purina, pijatan dapat merangsang saraf dan otot-otot kucing sehingga meningkatkan kelincahan dan jangkauan geraknya. Sebagaimana halnya manusia, pijatan dapat meredakan ketegangan otot, simpul pada jaringan lunak, dan kejang otot.

Beberapa jenis pijatan juga ampuh melancarkan sistem peredaran darah dan sistem limfatik sehingga suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otot lancar.

Cara Memijat Kucing

Ilustrasi cara memijat kucing dan manfaatnya. Foto: Pixabay.

Sebelum memberikan pijatan untuk anabul, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik kucing. Melansir laman Rover, Dokter hewan Pippa Elliott menjelaskan, untuk memberikan pijatan, pemilik kucing harus dalam suasana hati yang baik.

Pastikan kucing dalam kondisi rileks dan nyaman sebelum mulai memijatnya. Sebaliknya, hindari memberi pijatan saat kucing sedang stres dan cemas. Hal ini untuk mencegah anabul bersikap agresif.

Berikut cara memijat kucing kesayangan yang bisa dilakukan di rumah.

1. Mulai dengan sentuhan

Mulailah dengan membelai kucing kesayangan dari kepala, punggung hingga ekor dengan sentuhan yang lembut. Teknik yang dikenal sebagai effleurage ini dapat membuat kucing merasa nyaman.

2. Pijat dengan gerakan melingkar

Setelah tubuh anabul mulai rileks, pijat bagian bahu, dan kepala dengan gerakan melingkar menggunakan ibu jari. Putar ujung jari searah jarum jam dan lakukan sebaliknya.

Terapkan teknik yang sama untuk memijat area wajah, termasuk dahi dan pipi. Setelah selesai, usap bagian wajah anabul dengan telapak tangan.

3. Tepuk-tepuk bagian punggung

Tepuk-tepuk bagian tubuh kucing dengan ringan secara perlahan. Gerakan ini dikenal dengan tapotement dan berguna untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah. Lakukan topotement pada punggung, bagian atas kepala, dan juga samping tubuh anabul.

4. Jangan pijat di area luka

Hindari memijat bagian tubuh anabul yang mengalami luka atau cedera. Pijatan harus dilakukan hati-hati pada kucing dengan masalah pembekuan darah.

5. Gunakan roll pijat

Roll pijat bisa digunakan untuk memijat area tubuh tertentu, seperti wajah dan dan tangan. Saat ini ada berbagai macam roller pemijat kucing yang dijual di e-commerce. Pilih roll yang terbuat dari sikat atau silikon yang lembut agar anabul merasa nyaman.

(GLW)