Konten dari Pengguna

Cara Menentukan Elektron Valensi dengan Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Januari 2022 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tabel periodik unsur kimia. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tabel periodik unsur kimia. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ilmu kimia, elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi. Secara umum, terdapat dua cara menentukan elektron valensi yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Elektron valensi dapat ditentukan dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya dan menggunakan tabel periodik. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut.

Cara Menentukan Elektron Valensi Berdasarkan Konfigurasi Elektron

Elektron valensi memiliki peran utama dalam reaksi kimia. Berada dalam kulit terluar membuat elektron valensi memiliki tingkat energi yang paling tinggi.
Elektron kulit terluar ini dapat lepas, dipertukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain sehingga membentuk ikatan antaratom. Dengan kata lain, sifat kimia atom ditentukan oleh elektron valensinya.
Dikutip dari Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, penentuan elektron valensi dapat dilakukan dengan menentukan konfigurasi elektronnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah elektron pada kulit terluarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami penentuan elektron valensi dengan cara menentukan konfigurasi elektronnya, perhatikan tabel berikut.
Ilustrasi tabel elektron valensi beberapa atom. Foto: Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas
Konfigurasi elektron menggambarkan adanya penyebaran atau susunan elektron dalam atom. Berdasarkan tabel di atas, pengisian elektron pada kulit-kulit atom tersebut harus memenuhi beberapa aturan sebagai berikut.
1. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit harus memenuhi rumus 2n2 (n = nomor kulit).
ADVERTISEMENT
2. Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya sesuai susunan abjad dimulai dari yang terdekat dengan inti atom.
3. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi sesuai daya tempung kulit tersebut. Apabila masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut, maka elektronnya akan diletakkan pada kulit selanjutnya.

Cara Menentukan Elektron Valensi Menggunakan Tabel Periodik

Dikutip dari Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, elektron valensi dapat ditentukan menggunakan tabel periodik dengan melihat struktur elektronnya. Berdasarkan struktur elektronnya, dapat mengetahui nomor kulit, jumlah elektron, dan sub-kulit.
Untuk memahami lebih jelas, perhatikan beberapa bentuk penulisan struktur elektron dalam tabel periodik sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
a. Nitrogen
Ilustrasi struktur elektron nitrogen. Foto: Buku Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas
Seperti diketahui, elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar. Pada struktur elektron nitrogen di atas, jumlah elektron pada kulit terluar (kulit ke-2) adalah 4 elektron. Jadi, nitrogen memiliki elektron valensi yaitu 5.
b. Silikon
Silikon : (Ne) 3s² 3p²
Struktur elektron silikon di atas ditulis dengan cara disingkat. Hal ini memudahkan dalam menentukan elektron valensinya. Jumlah elektron yang terletak di 3s dan 3p merupakan elektron valensi. Jadi, elektron valensi silikon adalah 2 + 2 = 4.
(SFR)