Cara Menentukan Rumus Kimia Hidrat dan Contoh Soalnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis rumus kimia hidrat di papan tulis. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis rumus kimia hidrat di papan tulis. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menentukan rumus kimia hidrat adalah dengan menentukan jumlah molekul air kristal (x) dari perbandingan mol yang diperoleh sewaktu senyawa hidrat dipanaskan.
ADVERTISEMENT
Senyawa ion jika dilarutkan dalam air kemudian diisolasi sebagai solid (padatan), kristal dari senyawa ion kadang memiliki molekul air yang terperangkap dalam kisi. Senyawa yang mengandung molekul air yang berasal dari senyawa ion disebut senyawa hidrat.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara menentukan rumus kimia senyawa hidrat beserta contohnya.

Cara Menentukan Rumus Kimia Hidrat

Ilustrasi molekul air H2O. Foto: iStock
Dikutip dari Kimia untuk Kelas X Semester 1 Sekolah Menengah Atas oleh Nana Sutresna, senyawa hidrat adalah senyawa yang mengandung molekul air (H2O) yang terikat dalam suatu kristal. Molekul air yang terikat tersebut dinamakan molekul hidrat.
Cara menentukan rumus kimia senyawa hidrat adalah dengan menentukan jumlah molekul air kristal (x) dari perbandingan mol yang diperoleh sewaktu hidrat dipanaskan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah molekul kristal terhidrat yang dipanaskan hingga molekul airnya lepas dari kristal dan menguap dapat membentuk kristal anhidrat (tidak mengandung air).
Untuk menentukan rumus kimia hidrat, perlu menentukan jumlah molekul air kristal (x) terlebih dahulu. Nilai x dapat dihitung dari perbandingan mol yang diperoleh sewaktu hidrat dipanaskan.
Secara umum, rumus kimia senyawa hidrat dapat ditulis sebagai berikut.
x.H2O
Nilai x di atas dapat diperoleh dari perbandingan mol. Perlu diketahui, perbandingan mol = perbandingan koefisien.
Untuk memahami lebih jelas, berikut contoh soal dalam menentukan rumus senyawa hidrat.
Ilustrasi seorang murid sedang mengerjakan soal mengenai senyawa hidrat. Foto: iStock
Contoh Soal 1
Pemasanan 31,2 gram garam magnesium sulfat hidrat menghasilkan 24 gram magnesium anhidrat. Jika diketahui Mr MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan jumlah air kristal yang terikat dan rumus senyawa terhidratnya.
ADVERTISEMENT
Jawab:
MgSo4. x H2O → MgSO4 + x H2O
Massa H2O = massa MgSO4. x H2O - massa MgSO4 = 31,2 gram - 24 gram = 7,2 gram
Jumlah mol MgSO4 = massa MgSO4 : Mr MgSO4 = 24 gram : 120 gram/mol = 0,2 mol
Jumlah mol H2O = massa H2O : Mr H2O = 7,2 gram : 18 gram/mol = 0,4 mol
Perbandingan mol = jumlah mol MgSO4 : jumlah mol H2O = koefisien MgSO4 : koefisien H2O
= 0,2 : 0,4 = 1 : x
0,2 x = 0,4
x = 2
Jumlah air kristal = 2.
Jadi, rumus senyawa hidrat tersebut adalah MgSO4. 2 H2O.
Contoh Soal 2
ADVERTISEMENT
Untuk menentukan air kristal terdapat dalam senyawa CuSO4. x H2O, maka 4,99 gram CuSO4. x H2O dipanaskan hingga membentuk CuSO4 anhidrat (CuSO4 tidak mengandung air) sebanyak 3,19 gram. Berapa jumlah air kristal dalam CuSO4. x H2O?
Jawab:
Massa H2O = Massa CuSO4. x H2O - Massa CuSO4 = 4,99 gram - 3,19 gram = 1,8 gram
Perbandingan massa = CuSO4 : H2O = 3,19 gram : 1,8 gram
Perbandingan mol = 3,19/Mr CuSO4 : 1,8/Mr H2O = 3,19/159,5 : 1,8/18 = 0,02 : 0,1 = 1 : 5
Rumus senyawa hidrat = x.H2O = CuSO4.5H2O
Jadi, jumlah air kristal adalah 5.
(SFR)