Cara Mengatasi Sesak Nafas Tanpa Mengonsumsi Obat
Konten dari Pengguna
22 November 2021 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, sesak napas adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan saat akan bernapas. Jika dilihat dari kondisi medisnya, sesak napas bisa disebut juga dengan dyspnea.
Selain itu, sesak napas juga menjadi gejala akan munculnya suatu penyakit pada seseorang. Contohnya saja penyakit yang baru-baru ini masih menyerang beberapa negara, yakni Covid-19 .
Meski gejala yang dirasakan beragam, namun sesak napas jadi salah satu gejala yang diyakini bahwa orang tersebut telah terjangkit Covid-19.
Tidak hanya Covid-19, penyakit GERD atau asam lambung bisa menyebabkan pengidapnya kesulitan untuk bernapas. Penyebabnya karena cairan asam yang berasal dari lambung naik ke atas kerongkongan.
Akibatnya, hal ini menyebabkan beberapa orang yang mengidap asam lambung akut atau GERD, kerap kali mengalami sesak napas yang tiba-tiba dan tidak bisa untuk diprediksi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, sesak napas memang bukan penyakit yang cukup serius, namun apabila terjadi, maka orang tersebut bisa saja mengalami kondisi yang semakin fatal.
Cara Mengatasi Sesak Napas
Setelah melihat penjelasan di atas tentang penyakit sesak napas, lantas bagaimana cara tepat mengatasi sesak napas?
Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya di bawah ini seperti yang dikutip dari Healthline.
1. Pursed lip breathing
Istilah pursed lip breathing dikenal sebagai cara sederhana untuk mengendalikan napas.
Teknik yang diperlukan untuk melakukan pursed lip breathing ini pun cukup mudah, yakni hanya dengan menarik napas melalui hidung dan mengembuskannya melalui bibir yang sempit atau kecil.
Usut punya usut, teknik ini dipercaya bisa membuat seseorang dapat mengendalikan udara yang telah terperangkap di paru-paru.
ADVERTISEMENT
2. Duduk dengan badan condong ke depan
Duduk dengan badan yang condong ke depan bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks. Dengan begitu, hal ini dapat membantu seseorang untuk bisa bernapas lebih mudah.
Lebih lanjut, cobalah untuk duduk depan di kursi dengan kaki menyentuh lantai, kemudian condongkan dada sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan.
3. Duduk dengan menyandarkan kepala ke meja
Selain mencondongkan badan ke depan, duduk dengan menyandarkan kepala ke meja bisa membuat aliran pernapasan lebih mudah untuk diatur.
ADVERTISEMENT
4. Atur posisi tidur
Tidak sedikit seseorang yang mengalami sesak napas saat tidur. Ketika ini terjadi, maka coba untuk berbaring miring dengan meletakkan bantal di antara kaki dan tinggikan posisi kepala dengan bantal. Tapi jangan lupa untuk pastikan agar punggung tetap lurus.
Selain itu, ada juga posisi tidur yang lainnya, yakni tidur dengan posisi telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk dengan bantal di bawah lutut. Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara rileks, sehingga membuat pernapasan menjadi lebih mudah.
(JA)