Cara Mengecilkan Perut dan Paha: Ubah Pola Makan hingga Olahraga

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
28 Desember 2021 7:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berusaha mengecilkan perut dan paha. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berusaha mengecilkan perut dan paha. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Memiliki berat badan yang ideal adalah impian setiap orang. Banyak orang yang melakukan berbagai cara mengecilkan perut dan paha, agar impian tersebut dapat tercapai. Bagian perut dan paha memang merupakan anggota tubuh yang menjadi sasaran empuk untuk dihinggapi lemak.
ADVERTISEMENT
Lemak perut memiliki kecenderungan untuk berkembang menjadi lemak visceral yang dalam, sehingga dapat menumpuk di sekitar organ tubuh lainnya, dan meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kardiovaskular.
Sementara lemak di paha, meski tidak menawarkan ancaman fisik yang sama seperti lemak perut, tetapi dapat mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa kurang percaya diri bagi seseorang.
Salah satu penelitian mengatakan, bahwa penumpukan lemak di perut dan paha sering disebabkan oleh faktor hormonal. Masalah ini bisa juga bisa diperparah akibat gaya hidup, yang menyebabkan hormon tidak seimbang, seperti diet tidak sehat, stres, polusi, dan kurang olahraga.
Bagaimana cara mengecilkan perut dan paha? Agar mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini. Cara ini dirangkum dalam buku Tips Praktis untuk Cantik Alami karangan Yusuf CK Arianto (2019: 08).
Penampakan mengubah pola makan dengan cara defisit kalori. Foto: Pixabay

1. Mengubah Pola Makan

Coba ubah pola makan dengan cara defisit kalori, yaitu dengan mengonsumsi lebih sedikit asupan kalori, daripada yang dibakar tubuh.
ADVERTISEMENT
Jangan singkirkan semua makanan berlemak sekaligus. Manusia tetap membutuhkan beberapa lemak sehat, agar metabolisme tubuhnya tetap terjaga.
Batasi asupan lemak jenuh yang tidak sehat, hingga kurang dari 10% dari total kalori per hari. Selain itu, mengurangi gula tambahan dan makanan olahan tinggi juga akan sangat membantu.
Ilustrasi melakukan jalan cepat sebagai upaya olahraga kardio. Foto: Pixabay

2. Olahraga Kardio

Lemak perut dan paha merespons efek pembakaran lemak dari latihan kardiovaskular. Lakukan segala bentuk kardio dengan intensitas yang sedang hingga tinggi.
Jogging, berlari, latihan elips, berenang, kickboxing, inline skating dan jalan cepat adalah beberapa contoh olahraga kardio yang bisa dicoba.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan 150-300 menit latihan aerobik yang cukup intens, atau 75-150 menit kardio yang kuat selama seminggu untuk menurunkan berat badan.
Ilustrasi latihan pembakaran lemak paha untuk mengecilkan perut dan paha. Foto: Pixabay

3. Latihan Pembakaran Lemak Paha

Lakukan latihan kaki yang melatih semua otot utama, seperti paha depan, paha belakang, dan betis. Lakukan latihan seperti squat, step-up, lunges, dan leg press, untuk menargetkan otot-otot ini. Cara melakukannya dengan 10-12 repetisi selama tiga-lima set.
ADVERTISEMENT
Latih kaki tiga hari dalam seminggu pada hari-hari kardio secara bergantian. Namun, perlu diketahui, bahwa seseorang tidak akan melihat pengurangan lemak di kaki bagian atas sebanyak peningkatan otot, kecuali ia tetap mematuhi diet sehat dan bergizi.
Makan porsi sedikit tetap dapat diiringi dengan camilan sehat agar metabolisme tubuh tetap terjaga. Foto: Pixabay

4. Makan Porsi Sedikit

Tingkatkan metabolisme dengan makan sedikit, tetapi tetap diiringi dengan camilan. Kombinasikan protein dan karbohidrat kompleks setiap kali makan dalam waktu dua hingga tiga jam.
Hal ini juga akan membuat nafsu makan seseorang lebih terkendali. Sebagai referensi, keju cottage dengan potongan buah dan biji bunga matahari yang dicampur, dapat dijadikan sebagai camilan sehat. Camilan ini bisa bertahan sampai makan siang maupun makan malam.
(VIO)