Konten dari Pengguna

Cara Mengeluarkan Air dari Telinga

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 Oktober 2021 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu faktor gangguan pada pendengaran adalah ketika telinga manusia kemasukan air. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu faktor gangguan pada pendengaran adalah ketika telinga manusia kemasukan air. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Telinga merupakan salah satu organ penting manusia. Organ ini berfungsi sebagai indera pendengaran.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya telinga, seseorang akan kesulitan untuk mendengar suara-suara yang ada di sekitarnya. Untuk itu, manusia diharuskan untuk menjaga kebersihan telinga agar tidak terjadi gangguan-gangguan pada pendengaran.
Salah satu gangguan pendengaran yang sering terjadi adalah ketika telinga kemasukan air. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang berenang atau berendam di dalam air.
Lantas, bagaimana cara mengeluarkan air dari telinga agar telinga tidak mengalami gangguan? Simak jawabannya berikut ini.

Cara Mengeluarkan Air dari Telinga

Melansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telinga adalah organ pada tubuh yang manusia yang digunakan sebagai indra pendengar. Pada umumnya, telinga terbagi ke dalam beberapa bagian, yakni:
Ilustrasi anatomi telinga. Sumber: Freepik.com
Sebagai bagian yang mudah berkontak dengan lingkungan di luar tubuh, telinga sangat rentan kemasukan berbagai hal ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut bisa mengakibatkan serumen obsturan, yakni kondisi telinga tersumbat akibat materi-materi yang masuk ke dalamnya.
Menurut Syahrijuita dalam Perbandingan efektivitas beberapa pelarut terhadap kelarutan Cerumen Obturans secara In Vitro, serumen obsturan adalah kondisi yang tidak membahayakan jiwa, tetapi dapat mengakibatkan perasaan tidak nyaman seperti rasa penuh di telinga, nyeri, gangguan pendengaran dan ketulian serta penurunan kualitas hidup.
Faktor risiko terbentuknya serumen obsturan di antaranya:
Berdasarkan penjelasan di atas, masuknya benda asing seperti dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Untuk menghindari gangguan tersebut, berikut cara mengeluarkan air dari telinga:
ADVERTISEMENT
Salah satu cara mengeluarkan air dari telinga adalah menghadapakan telinga ke bawah. Sumber: Pexels.com
1. Hadapkan Telinga ke Bawah
Melansir dari Emergency Treatment - Pertolongan Pertama pada Kecelakaan karya Yea Rim Dang, cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari telinga adalah menghadapkan atau memposisikan telinga ke arah bawah.
Dengan begitu, air yang masuk ke dalam telinga akan mengalir ke bawah sehingga bisa keluar dari telinga.
2. Meletakkan Batu Panas di Belakang Telinga
Salah satu cara untuk mengeluarkan air dari telinga adalah dengan menggunakan batu yang cukup panas dan meletakkan batu tersebut di belakang telinga. Dengan begitu, air akan merambat keluar dari telinga.
3. Meneteskan Air Bawang
Dikutip dari buku Ath-Tibbu An-Nabawi yang ditulis oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, air bawang memiliki fungsi untuk membantu mengobati pendengaran yang lemah, tinnitus (berdengung), nanah dan air yang masuk ke telinga.
ADVERTISEMENT
4. Konsultasi dengan Dokter THT
Dalam Buku Pintar Perawatan Kecantikan yang disusun oleh Tim Naviri menyebutkan bahwa pada dasarnya air akan mudah keluar dari telinga dengan sendirinya. Namun, ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat air tidak bisa keluar.
Oleh karena itu, kondisi tersebut membutuhkan penanganan langsung dari dokter, khususnya dokter THT agar dapat ditangani secara medis.
(SAI)