Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Menghitam

Ilustrasi menggaruk akibat gigitan nyamuk. Foto: Pixabay

Gigitan nyamuk akan meninggalkan bekas yang begitu meresahkan. Adanya luka yang meninggalkan bekas pada setiap orang juga berbeda-beda. Berat-ringannya luka yang terdapat pada kulit bergantung sedalam apa lapisan kulit yang rusak.

Berdasarkan buku Cantik dengan Bahan Alami karangan Surtiningsih (2005: 49), kulit memang memiliki beberapa lapisan. Pada bawah kulit terdapat jaringan sub cutan, jaringan, otot, dan sebagainya. Susunan sel dan lapisan dari bagian luar ke dalam berbeda, tergantung letak kulitnya.

Kulit yang rusak akan cepat kembali membentuk kulit seperti semula, jika sel basal tidak ikut terkelupas. Namun, jika sel basal kulit terkelupas, luka akan sembuh dengan tumbuhnya jaringan parut.

Jika jaringan parut yang mengganti kulitnya, bekas luka sangat sulit dihilangkan. Bekas luka inilah yang membuat kulit menjadi menghitam.

Bekas gigitan nyamuk yang menghitam memerlukan pengobatan dan perawatan khusus untuk menghilangkannya. Cara menghilangkannya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pengobatan farmasi dan penggunaan racikan dari bahan-bahan alami.

Agar lebih memahaminya, simak cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam yang dikutip dalam berbagai sumber.

Nyamuk menggigit kulit manusia yang meninggalkan bekas hinggga menghitam. Foto: Pixabay

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Menghitam

Bekas gigitan nyamuk yang menghitam akan cepat memudar, bergantung pada kondisi derajat luka yang dialami (tingkat keparahan).

Mengutip dalam buku Cita Harmonisasi: Upaya Menggapai Persatuan dalam Kemajemukan terbitan Pesantren Tebuireng (2018: 31), cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam di antaranya sebagai berikut.

1. Menggunakan Masker Buah-Buahan

Buah-buahan dapat digunakan sebagai pencegahan menghitamnya bekas gigitan secara berlebihan. Buah-buahan ini dapat dijadikan sebagai masker alami.

Contoh buah-buahan yang dapat menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam, yaitu tomat, lemon, atau pepaya yang ditumbuk halus.

Kandungan buah-buahan tersebut, diyakini bisa mencerahkan kulit secara perlahan-lahan. Pilih salah satu buah saja, di antara buah-buahan tersebut. Oleskan masker buah tersebut dua kali sehari selama 10-15 menit.

Tomat dapat digunakan sebagai masker penghilang bekas hitam akibat gigitan nyamuk. Foto: Unsplash

2. Mengoleskan Minyak Zaitun

Bekas gigitan nyamuk dapat dihilangkan secara perlahan hanya dengan mengoleskan minyak zaitun secara rutin. Luka tersebut bisa hilang setelah penggunaan rutin selama beberapa bulan.

Cara pengaplikasiannya, hanya dengan mengoleskan minyak zaitun secara merata. Khusus di bagian yang berbekas, berikan sedikit penekanan dalam pengolesannya.

3. Mengoleskan Sunblock atau Tabir Surya

Bekas gigitan nyamuk akan lebih cepat menghitam jika terpapar sinar matahari. Untuk mencegah hal ini terjadi, gunakan sunblock atau tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Jangan lupa untuk memilih sunblock dengan minimal SPF 30 ketika akan pergi keluar ruangan, terlebih jika akan beraktivitas cukup lama di bawah paparan sinar matahari.

Ilustrasi krim dokter yang digunakan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam. Foto: Unsplash

4. Menggunakan Obat/Krim Dokter

Jika bekas gigitan nyamuk cukup besar dan menghitam, sehingga menciptakan warna kulit yang begitu kontras, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan resep krim dengan kandungan retinoid atau kortikosteroid.

Ingat, sebagian besar obat penghilang bekas gigitan nyamuk yang tersedia di apotek hanya dapat diperoleh dengan menunjukkan resep dokter. Jadi, pastikan untuk memeriksakan terlebih dahulu kondisi bekas gigitan nyamuk yang sudah menghitam ke dokter.

(VIO)