Cara Menghitung Denda Pajak Motor yang Terlambat, Pengendara Wajib Tahu

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung denda pajak motor yang terlambat. Pexels.com/Karolina-Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung denda pajak motor yang terlambat. Pexels.com/Karolina-Grabowska
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pajak adalah pembayaran ke negara yang dilakukan bagi pemilik aset atau kendaraan. Termasuk pajak kendaraan serta cara menghitung denda pajak motor yang terlambat apabila tidak dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jdih.kemenkeu.go.id, pajak adalah kontribusi yang dibayarkan oleh individu, badan bisnis, atau badan hukum kepada negara yang bersifat wajib dan tidak menghasilkan imbalan secara langsung kepada pembayar pajak.

Pengertian Pajak dan Penjelasannya dalam Undang-Undang

Ilustrasi cara menghitung denda pajak motor yang terlambat. Pexels.com/Tima-Miroshnichenko
Pembayaran pajak dan hasil dari cara menghitung denda pajak motor yang terlambat digunakan dan dikelola oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran publik seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial, pendidikan, dan keamanan negara.
Undang-undang Pajak di Indonesia mengatur berbagai ketentuan seputar jenis-jenis pajak yang wajib dibayarkan, tarif pajak, kewajiban pembayaran, penghitungan pajak, pengampunan pajak, dan sanksi atas pelanggaran pajak.
Beberapa undang-undang yang mengatur pajak di Indonesia antara lain:
ADVERTISEMENT
Beberapa peraturan undang-undang tersebut menjadi dasar hukum untuk pelaksanaan sistem perpajakan di Indonesia dan mengatur berbagai aspek yang berkaitan dengan pajak.
Penyelenggaraan perpajakan di Indonesia juga didukung oleh berbagai peraturan pelaksana, keputusan menteri, serta regulasi yang berlaku dari Direktorat Jenderal Pajak.

Cara Menghitung Denda Pajak Motor yang Terlambat dan Ketentuan Undang-Undangnya

Ilustrasi cara menghitung denda pajak motor yang terlambat. Pexels.com/Tima-Miroshnichenko
Undang-undang tentang pajak motor di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Dalam undang-undang tersebut, yang dimaksud sebagai objek pajak adalah kendaraan bermotor, termasuk motor yang dikenakan pajak berupa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB merupakan jenis pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor setiap tahunnya kepada pemerintah daerah setempat sesuai dokumen kendaraan tersebut berada.
ADVERTISEMENT
Besaran PKB yang ditetapkan oleh pemerintah daerah adalah disesuaikan berdasarkan jenis kendaraan, usia kendaraan, dan kapasitas mesinnya.
Kemudian Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBN-KB yang merupakan pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan baru atau bekas yang melakukan peralihan kepemilikan atau disebut dengan balik nama.
Dalam peraturan undang-undang di Indonesia, pembayaran pajak motor atau yang lebih tepat disebut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), diatur dalam beberapa aspek sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jadwal pembayaran pajak motor sangat penting untuk selalu diperhatikan agar dapat melakukan pembayaran tepat waktu dan menghindari denda serta masalah seputar administrasi lainnya.
Namun, apabila pembayaran pajak motor terlambat, maka pemilik kendaraan akan dikenakan beberapa konsekuensi seperti:
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan pembayaran pajak motor tepat waktu guna menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan.
Namun apabila telah terjadi keterlambatan karena hal tak terduga, segera lakukan pembayaran dan sampaikan alasan yang jelas kepada pihak berwajib untuk mendapat solusi yang terbaik.
Apabila pembayaran pajak telat, maka terdapat perhitungan denda untuk pembayaran pajak motor yang bervariasi sesuai peraturan yang berlaku di daerah masing-masing.
Namun, pada umumnya denda dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pajak yang belum dibayar, dengan tambahan waktu tertentu setelah batas jatuh tempo.
Berikut adalah langkah umum untuk menghitung denda pembayaran pajak motor:

1. Menentukan Persentase Denda

Persentase denda biasanya diatur dalam peraturan daerah atau ketentuan yang berlaku. Persentase ini dapat bervariasi, contohnya 2% per bulan dari jumlah pajak yang belum dibayar.
ADVERTISEMENT

2. Identifikasi Jumlah Pajak yang Belum Dibayarkan

Hitunglah jumlah pajak yang belum dibayarkan, termasuk bulan dan tahun pajak yang belum terbayar.

3. Hitung Jumlah Denda Pajak

Kalikan jumlah pajak yang belum dibayar dengan persentase denda yang telah ditetapkan per bulan atau per hari. Contohnya, apabila persentase denda adalah 2% per bulan dan jumlah pajak yang belum dibayar adalah Rp1.000.000, maka denda per bulan adalah Rp20.000.

4. Hitung Lama Keterlambatan Setelah Jatuh Tempo

Tentukan berapa bulan atau berapa hari pembayaran pajak motor terlambat setelah jatuh tempo.

5. Total Denda

Kalikan jumlah bulan atau hari keterlambatan dengan jumlah denda per bulan atau per hari yang telah dihitung sebelumnya.

6. Jumlah Total yang Harus Dibayar

Jumlah total yang harus dibayarkan adalah jumlah pajak yang belum dibayar ditambah dengan total denda yang dihitung.

7. Contoh Soal

Berikut adalah contoh soal praktek menghitung denda bayar pajak motor:
ADVERTISEMENT
April memiliki motor yang pajaknya sebesar Rp500.000 per tahun. Pembayaran pajak tahun ini jatuh tempo pada 1 Januari, namun April baru membayar pada tanggal 15 Februari.
Persentase denda keterlambatan pembayaran pajak motor di daerah April adalah 2% per bulan. Hitunglah jumlah denda yang harus dibayar oleh April atas keterlambatan pembayaran pajak motornya.
Langkah-langkah yang harus dilakukan
ADVERTISEMENT
Jawaban
Jadi, jumlah denda yang harus dibayar oleh April atas keterlambatan pembayaran pajak motornya adalah Rp10.000. Dengan demikian, April harus membayar total Rp510.000 (pajak + denda) untuk memperbarui pajak motornya.
Perlu teliti untuk memeriksa ketentuan dan peraturan yang berlaku di setiap daerah karena perhitungan denda disesuaikan daerah masing-masing.
Apabila terdapat ketidakjelasan atau pertanyaan lebih lanjut seputar cara menghitung denda pajak motor yang terlambat, sebaiknya menghubungi kantor pajak setempat atau instansi terkait untuk informasi yang akurat.