Cara Mengobati Batuk Kering dengan Air Garam

Ilustrasi batuk kering. Sumber: Freepik.com

Cara mengobati batuk kering dengan air garam bisa dilakukan sebagai alternatif pengobatan. Batuk kering adalah jenis batuk ketika penderita mengalami refleks batuk tanpa adanya lendir atau produksi dahak di tenggorokan. Hal itu berbeda dengan batuk berdahak yang mengandung lebih banyak dahak atau lendir di saluran pernapasan.

Pengertian Batuk

Mengutip dari Journal of Vocational Health Studies Volume 1 Nomor 3 yang ditulis Intan Fahdelasari Purwanto, batuk merupakan upaya pertahanan paru-paru terhadap berbagai rangsangan yang ada. Termasuk refleks fisiologis yang melindungi paru-paru dari trauma mekanik, kimia, dan suhu.

Sederhananya, batuk adalah tindakan refleks dari saluran pernapasan yang digunakan untuk membersihkan saluran napas atas.

Refleks batuk terjadi akibat terangsangnya reseptor batuk yang terdapat di saluran napas atau di luar saluran napas oleh rangsangan yang bersifat kimiawi maupun mekanis.

Reseptor batuk meliputi ujung nervus vagus dan terdapat di antara sel-sel telinga dan selaput gendang, pleura, lambung, pericard, dan diafragma.

Ilustrasi cara mengobati batuk kering dengan air garam. Sumber: Shutterstock

Cara Mengobati Batuk Kering dengan Air Garam

Cara mengobati batuk kering dengan air garam dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Langkah-langkahnya, yakni memasukkan satu sendok teh garam ke dalam gelas atau wadah minum berisi air hangat, lalu aduk sampai larut.

Setelah itu larutan garam digunakan untuk berkumur. Pastikan untuk tidak menelan larutan tersebut. Garam dipercaya dapat mengurangi batuk kering akibat pembengkakan di tenggorokan.

Cara Mengobati Batuk Kering Akibat Pilek

Berikut tiga bahan yang bisa digunakan untuk mengobati batuk kering ataupun batuk berdahak akibat pilek.

1. Asam Jawa

Menurut Jurnal Kebidanan Indonesia Volume 11 Nomor 2 yang ditulis Atika Nur Azizah, tanaman ini memiliki efek herbal yang dapat menghilangkan rasa nyeri (analgetik). Asam atau asam jawa memiliki efek antipiretik atau penurun panas.

Khasiatnya dapat dipakai untuk mengobati demam, sariawan, asma, dan batuk kering disertai rasa gatal dan perih di tenggorokan. Kombinasi kunyit dan asam jawa sama-sama memiliki khasiat sebagai pereda batuk dan pilek.

2. Madu

Berdasarkan buku Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Aneka Penyakit oleh Redaksi Agromedia, madu merupakan salah satu obat batuk pilek alami yang cukup ampuh untuk meredakan gejala batuk dan flu.

Kandungan antimikrobanya dapat membantu melawan virus penyebab flu. Rasa manis pada madu membantu produksi saliva yang bisa mengencerkan lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan.

3. Kencur

Menurut buku Kitab Tumbuhan Obat yang ditulis R. Syamsul Hidayat, kencur dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk, peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumbat hidung, dan menghangatkan badan.

(AMP)