Cara Mengobati Biduran agar Tak Kambuh Lagi

Ilustrasi seseorang sedang menggaruk kulit tangan. Foto: Pixabay.com

Salah satu cara mengobati biduran agar tidak kambuh lagi adalah dengan menggunakan ekstrak daun sirih dan menerapkan pola hidup yang bersih serta sehat. Biduran merupakan jenis penyakit kulit yang relatif sering terjadi pada manusia.

Umumnya, penyebab biduran adalah reaksi alergi terhadap suatu benda atau zat yang dikonsumsi. Bagaimana cara mengobati biduran dengan ekstrak daun kelor dan daun sirih? Simak uraiannya berikut ini.

Mengenal Penyakit Biduran

Menurut jurnal Urtikaria–Studi Retrospektif oleh Vella, dkk., biduran atau urtikaria merupakan reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bentol kemerahan yang disertai rasa gatal pada bagian tersebut.

Biduran dapat muncul di seluruh bagian tubuh dan terkadang timbul secara tiba-tiba. Awalnya, bentol biduran ini muncul hanya di satu bagian tubuh, tapi lama-kelamaan akan menyebar pada kulit tubuh.

Ukuran bentol karena biduran ini berbeda-beda, biasanya berukuran besar dan menjalar. Biduran akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-24 jam atau diredakan dengan mengonsumsi obat-obatan.

Berdasarkan waktunya, biduran mempunyai dua jenis. Petrtama, biduran akut yang berlangsung kurang dari enam minggu. Kedua, biduran kronis yang berlangsung lebih dari enam minggu.

Penyebab paling umum dari biduran akut adalah alergi obat, vitamin, suplemen, makanan, minuman, infeksi, kontak alergi, dan vaksinasi. Biasanya biduran akut terjadi pada anak-anak.

Sedangkan penyebab biduran kronis adalah faktor non-imunologi karena bahan kimia, paparan fisik, dan infeksi. Faktor lainnya adalah faktor gangguan sistem imun (imunologi) dalam tubuh manusia. Berikut cara mengobati biduran agar tidak kambuh lagi.

Terapi Dasar Penyakit Alergi

Ilustrasi seseorang sedang minum obat. Foto: Pexels.com

Dalam buku Alergi-Imunologi Anak Edisi Kedua oleh Arwin AP Akib, dkk., berikut cara mengobati biduran yang dapat digunakan sebagai terapi dasar penyakit alergi lainnya.

Cara Mengobati Biduran dengan Daun Sirih

Menurut jurnal Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) secara Topikal Meningkatkan Ketebalan Epidermis, Jumlah Fibroblast, dan Jumlah Kolagen dalam Proses Penyembuhan Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) oleh Eva F. Palumpun, dkk., daun sirih mengandung saponin, flavonoid, dan tanin.

Kandungan senyawa tersebut membantu penyembuhan luka. Selain itu, ketiganya juga berfungsi sebagai anti-oksidan dan anti-mikroba yang memengaruhi penyambungan luka, serta mempercepat penyembuhan luka (epitelisasi).

Peningkatan regenerasi jaringan luka pada kulit karena ekstrak daun sirih telah terbukti ampuh. Adapun cara membuat ekstraknya adalah sebagai berikut:

(FNS)