Cara Menonaktifkan BRISURF_COV Agar Tidak Berlangganan Lagi

Ilustrasi BRI Life. Foto: BRI Life

Banyak nasabah BRI yang mengeluhkan saldonya terpotong sebesar Rp50.000 secara tiba-tiba. Saat dicek di mutasi rekening, ternyata transaksi tersebut terpotong atas nama BRISURF_COV.

Sebagian nasabah merasa transaksi BRISURF_COV cukup mencurigakan, karena mereka tidak pernah berlangganan dengan produk BRI manapun. Seperti yang dikeluhkan salah satu nasabah BRI di Twitter dengan akun bernama @luvhoshix.

“Halo min @kontakBRI mau tanya ini ko ada pemotongan sebesar Rp100.000 atas nama BRISURF_COV.” tulisnya di unggahan Twitter.

Merespons keluhan tersebut, BRI mengatakan bahwa kode BRISURF_COV sebenarnya terkait dengan biaya asuransi jiwa atau asuransi kredit. Lalu, bagaimana cara menonaktifkan BRISURF_COV? Simak tata caranya berikut ini.

Cara Menonaktifkan BRISURF_COV

Ilustrasi Bank BRI. Foto: Shutterstock

Potongan dengan kode transaksi BRISURF_COV sebenarnya merujuk pada pembayaran premi asuransi jiwa atau asuransi kredit BRI. Besaran biaya yang dikeluarkan yaitu Rp50.000 per tahun untuk satu nasabah.

Hal ini sebagaimana disampaikan BRI melalui akun Twitternya: “Hai Sobat BRI, mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami informasikan kode BRISURF_COV terkait dengan asuransi jiwa atau asuransi kredit. Silakan memastikan dengan mengunjungi kantor BRI terdekat membawa buku tabungan, kartu ATM dan e-KTP.”

Asuransi yang dimaksud adalah Asuransi Mikro Kecelakaan Kesehatan Meninggal Dunia (AMKKM). Asuransi ini aktif selama 1 tahun untuk memberikan perlindungan kecelakaan, kesehatan, dan proteksi jiwa.

Nasabah juga bisa memperpanjang masa aktif asuransinya sampai maksimal 3 tahun. Jika tidak merasa mendaftar, Anda bisa mengajukan pembatalan atau komplain ke pihak BRI.

Untuk memastikannya, Anda bisa menanyakan prosedurnya terlebih dahulu ke Call Center BRI. Berikut daftar kontaknya yang bisa dihubungi:

Namun, jika ingin informasi lebih detail, Anda bisa langsung datang ke kantor BRI terdekat. Simak tutorial berikut agar semakin paham.

Ilustrasi BRI. Foto: Dok. BRI

(MSD)