Cara Menyimpan Pete Supaya Awet dan Tetap Renyah

Ilustrasi cara menyimpan pete supaya awet. Foto: Pixabay.

Petai atau pete merupakan jenis sayuran yang dapat disimpan dalam waktu lama. Mengetahui cara menyimpan pete supaya awet sangat penting jika ingin menyetoknya dalam jumlah banyak.

Sayuran berjenis kacang-kacangan ini memiliki aroma yang sangat mengganggu. Namun bagi beberapa orang, bau petai justru dapat membangkitkan selera makan.

Petai kerap dimakan mentah sebagai lalapan. Teksturnya yang garing dan rasa yang agak pahit cocok dijadikan cocolan sambal. Selain jadi lalapan, petai bisa digunakan sebagai penyedap alami dan campuran bahan makanan, misalnya dalam nasi goreng, balado udang, atau pepes ikan asin.

Agar rasa dan teksturnya tidak berubah, petai harus disimpan dengan benar. Bagaimana cara menyimpan pete supaya awet? Simak beberapa tips berikut.

Manfaat Pete untuk Kesehatan

Ilustrasi cara menyimpan pete supaya awet. Foto: Shutterstock.

Selain sebagai penambah nafsu makan, petai ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Kandungan gizinya juga cukup banyak.

Mengutip buku Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat (2009) terbitan Penerbit Kompas, petai sudah lama digunakan sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta membersihkan sistem saluran urin.

Sayuran ini juga memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi. Sebagaimana diketahui, fosfor sangat penting untuk melindungi tulang dari osteoporosis dan menjaga fungsi sel-sel dalam tubuh.

Selain itu, petai juga efektif dalam mengurangi kecemasan dan mengurangi risiko depresi. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin B6 yang tinggi pada petai. Vitamin B6 berperan dalam memproduksi serotonin yang dapat meningkatkan mood seseorang.

Cara Menyimpan Pete Supaya Awet

Ilustrasi cara menyimpan pete supaya awet. Foto: Shutterstock.

Petai memiliki kulit yang tebal yang dapat memperlambat proses pembusukan. Petai segar dapat bertahan di suhu ruangan selama beberapa hari.

Namun jika ingin menyimpan stok untuk beberapa bulan, petai dapat disimpan dalam kulkas. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti.

1. Kupas petai

Petai dapat disimpan dengan kulitnya. Tetapi untuk menghemat ruang, sisakan bagian kacangnya saja. Ambil bagian biji petai dan bersihkan kulit arinya. Setelah itu, cuci bersih dengan air lalu tiriskan.

2. Rebus sebelum disimpan

Masak petai dengan metode blanching agar tidak cepat busuk. Teknik ini kerap dipakai untuk mengawetkan sebagian besar jenis sayuran. Mengutip laman mastrclass, blanching dapat dilakukan dengan merebus atau merendam petai dalam air mendidih selama satu atau dua menit lalu bilas dengan air es.

3. Masukkan dalam wadah tertutup

Petai harus ditiriskan dan dikeringkan menggunakan tisu setelah dibilas. Pastikan tidak ada sisa-sisa air yang tersisa supaya tekstur petai menjadi lembek.

Setelah kering, masukkan petai dalam wadah kedap udara dan simpan dalam chiller. Petai dapat bertahan selama satu atau dua bulan.

4. Simpan dalam freezer

Apabila stoknya cukup banyak, simpan petai dalam freezer untuk menjaga teksturnya tetap garing. Petai yang disimpan dalam feezer dapat bertahan hingga satu tahun.

(GLW)