Konten dari Pengguna

Cara Menyusui yang Benar bagi Ibu Baru Menurut IDAI dan Kemenkes

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 September 2023 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menyusui yang benar bagi ibu baru. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menyusui yang benar bagi ibu baru. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
ASI mengandung berbagai nutrisi penting bagi pertumbuhan bayi. Agar proses tumbuh kembang buah hati maksimal, seorang ibu perlu memahami cara menyusui yang benar.
ADVERTISEMENT
Menyusui merupakan proses alami yang akan dialami seorang ibu. Namun nyatanya, aktivitas ini tidak mudah dilakukan, terutama bagi perempuan yang baru menjadi ibu.
Proses menyusui bagi ibu baru seringkali disertai dengan berbagai kendala, seperti payudara bengkak, lecet pada puting, hingga ASI yang tidak keluar. Kendala-kendala tersebut disebabkan karena teknik menyusui yang salah.
Jika hal tersebut terus dibiarkan, kebutuhan ASI bayi tidak tercukupi. Akibatnya, bayi menjadi rewel, lemas, hingga rentan terserang berbagai penyakit.
Lantas bagaimana cara menyusui yang benar? Ibu baru wajib simak ulasan berikut ini.

Cara Menyusui yang Benar

Ilustrasi cara menyusui yang benar bagi ibu baru. Foto: Shutterstock.
Ikatan Dokter Anak (IDAI) menyarankan agar kegiatan menyusui dimulai sedini mungkin atau paling lambat 30 menit sampai 1 jam setelah lahir. Setelah itu, bayi disusui 8 sampai 12 kali setiap hari selama 10-15 menit.
ADVERTISEMENT
Namun bagi sebagian ibu baru, proses menyusui menjadi sebuah tantangan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sekitar 40% wanita tidak menyusui bayinya karena mengalami nyeri dan pembengkakan payudara.
Kondisi tersebut disebabkan teknik menyusui yang keliru serta kurangnya pemahaman ibu tentang posisi menyusui yang benar hingga proses ASI keluar.
Sementara itu, proses menyusui bisa disebut tepat dan efektif apabila memenuhi tiga hal, yakni posisi ibu dan bayi yang benar (body position), perlekatan bayi yang tepat (latch), serta keefektifan hisapan bayi pada payudara (effective sucking).
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
Berikut cara menyusui yang benar menurut IDAI dan Kemenkes yang dapat dijadikan panduan bagi ibu baru.

1. Jaga kebersihan diri

Sebelum menyusui, ibu perlu cuci tangan atau membersihkan diri terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengurangi kontaminasi kuman atau bakteri pada bayi. Setelah itu, perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola untuk menjaga kelembaban dan mencegah lecet.
ADVERTISEMENT

2. Posisi ibu dan bayi yang tepat

Posisi ibu juga menentukan keberhasilan dalam menyusui. Ibu dapat menggendong bayi dengan cara duduk atau berbaring selama posisinya nyaman. Pastikan posisi bayi benar juga nyaman dengan melakukan hal berikut:

3. Perlekatan (latch) bayi yang tepat

Perlekatan yang tepat dapat membuat produksi ASI meningkat dan payudara terhindar dari lecet. Adapun teknik perlekatan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah teknik dan cara menyusui yang dapat dijadikan panduan bagi ibu baru. Semoga informasinya bermanfaat.
(GLW)