Konten dari Pengguna

Cara Mining Bitcoin: Teknik Mining Pool dan Solo Mining

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 November 2021 13:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mining Bitcoin. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mining Bitcoin. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Cara mining Bitcoin adalah pencarian mata uang digital. Eksplorasi ini menggunakan perangkat komputer untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks.
ADVERTISEMENT
Bitcoin atau disingkat BTC merupakan mata uang digital, yang tidak dikeluarkan oleh lembaga, organisasi ataupun pemerintah dalam regulasinya.

Cara Mining Bitcoin

Mengutip dari jurnal Analisis Mining System pada Bitcoin oleh Ferry Mulyanto, dalam bitcoin dikenal istilah penambang (miner) dan aktivitas menambang (mining) untuk mengumpulkan uang digital bitcoin.
Mining adalah penambahan catatan transaksi pada jurnal catatan transaksi bitcoin sebelumnya. Jurnal catatan transaksi mata uang digital ini sebelumnya dikenal dengan sebutan "block chain".
Menambang (mining) merupakan salah satu cara untuk mendapatkan bitcoin melalui pencarian sebuah blok baru yang harus dikerjakan oleh seorang miner. Setiap blok baru yang berhasil ditemukan, maka seorang penambang akan diberikan hadiah sebesar 25 BTC.
Ilustrasi Cara Mining Bitcoin. Foto: Pixabay.com
Terdapat dua teknik cara menambang bitcoin yang bisa diterapkan. Berdasarkan jurnal Analisis Mining System pada Bitcoin oleh Ferry Mulyanto berikut pembahasannya.
ADVERTISEMENT
1. Mining Pool
Untuk mendapatkan bitcoin bila melakukan mining sendiri, itu akan memakan waktu cukup lama. Sehingga perlu dilakukan pembagian kerja secara tim yang dikenal dengan istilah pool.
Mining pool adalah teknik menambang yang dilakukan dengan cara bergabung dalam sebuah pool. Di dalamnya terdiri dari puluhan hingga ratusan orang.
Teknik ini dilakukan melalui bantuan pool operator atau jasa pihak ketiga yang menyediakan layanan mining pool dengan potongan biaya untuk setiap blok yang berhasil ditemukan.
Setiap orang yang tergabung dalam pool akan diberikan reward atau jumlah bitcoin yang berbeda tergantung seberapa besar kontribusi dari masing-masing orang dalam menemukan blok bitcoin tersebut.
Mining pool memiliki konsep berbagi keuntungan (sharing profit) yang berbeda untuk setiap blok yang berhasil ditemukan. Berikut beberapa mining pool yang cukup populer, yaitu 50BTC, BTC Guild, BitMinter, dan Slush’s Pool
ADVERTISEMENT
2. Solo Mining
Teknik ini kurang populer dan tidak banyak digunakan, terutama bila penambang memiliki keterbatasan kemampuan pada perangkat keras yang dimiliki. Sebab akan memakan waktu lama untuk menghasilkan 1 bitcoin.

Mengenal Bitcoin dan Keunggulannya

Mengutip dari buku Belajar Trading Crypto untuk Pemula oleh Creative Commons, bitcoin merupakan jenis koin cyptocurrency pertama di dunia yang berjumlah 21 juta koin dan telah mendominasi 50 persen pasar cryptocurrency.
Bitcoin pertama kali diusulkan oleh Satoshi Nakamoto pada 31 Oktober 2018. Namun, hingga saat ini tidak ada yang mengetahui siapa dia sebenarnya.
Pada 2010, 1 token Bitcoin bernilai 0.005 USD (sekitar 35 rupiah) dan tidak ada yang mau membelinya. Pada 17 Desember 2017, bitcoin menyentuh titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 20,000 USD (sekitar 270 juta rupiah).
ADVERTISEMENT
Saat ini semua orang beranggapan bahwa bitcoin adalah standar digital untuk mata uang kripto. Keunggulan Bitcoin ialah sudah berdiri sejak lama dan kuat di semua trading cryptocurrency.
Bitcoin juga dikenal oleh banyak orang dan telah mendominasi lebih dari 50 persen market cap cryptocurrency (kisaran 110 miliar US$).
(FNS)