Cara Pakai Bedak Lotong dan Manfaatnya untuk Kecantikan Kulit

Bedak lotong. Foto: YouTube/Ulfa Alhanif

Bedak lotong adalah lulur tradisional khas Bugis yang telah dikenal sejak lama sebagai salah satu tradisi masyarakat Sulawesi Selatan.

Bagi masyarakat setempat, perawatan dengan bedak lotong sudah menjadi tradisi turun-temurun.

Awalnya, bedak lotong hanya dipakai kalangan bangsawan, tapi perkembangan selanjutnya menjadi perawatan khusus bagi calon pengantin dari Bugis untuk merawat kulitnya sebelum menikah.

Disebut sebagai bedak lotong (hitam) karena terbuat dari ketan hitam dan rempah. Kandungan ketan hitam yang ada di dalam bedak lotong kaya akan mineral, serat, dan antioksidan yang dapat membantu regenerasi kulit.

Bedak lotong kini banyak diproduksi secara modern dalam bentuk powder atau bubuk. Dalam hal ini, bedak lotong memiliki komposisi bahan yang berbeda meskipun sama-sama berbahan dasar ketan hitam.

Biasanya, produk kecantikan bedak lotong yang dikeluarkan suatu brand mengombinasikan bahan-bahan alami lainnya, seperti kunyit, temulawak, kencur, dan minyak zaitun.

Beberapa brand lainnya bahkan mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan asam jawa yang memiliki kandungan asam tatrat, asam suksinat, asam sitrat, dan asetat.

Asam ini mempunyai aktivitas alpha hydroxyacid, atau lebih dikenal sebagai AHA untuk mempercepat pengangkatan sel-sel kulit mati.

Bedak lotong memang menjadi salah satu cara perawatan ampuh untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Cara pakai bedak lotong untuk perawatan kulit sangat mudah. Untuk memahami caranya, simak penjelasannya berikut ini.

Cara Pakai Bedak Lotong

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk memakai bedak lotong sebagai berikut.

Cara Pertama

Cara Kedua

Manfaat Penggunaan Bedak Lotong

Ada beragam manfaat penggunaan bedak lotong untuk kecantikan kulit. Foto: Pexels

Ada beragam manfaat penggunaan bedak lotong, di antaranya:

(SFR)