Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar dan Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 April 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. Foto: Unsplash/Nick Morrison.
zoom-in-whitePerbesar
Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. Foto: Unsplash/Nick Morrison.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara penulisan daftar pustaka yang benar penting untuk diketahui, karena dalam membuat daftar pustaka tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website resmi uptjurnal.umsu.ac.id, penulisan daftar pustaka dibuat dengan tujuan untuk menghargai serta memberikan apresiasi terhadap karya tulisan yang dibuat oleh penulisnya. Daftar pustaka mencantumkan keterangan referensi yang digunakan selama penelitian.
Dalam membuat suatu karya tulis ilmiah, tentunya memerlukan informasi dari berbagai sumber, seperti buku, internet, jurnal, dan sebagainya.

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. Foto: Unsplash/Glenn Carstens-Peters.
Cara penulisan daftar pustaka yang benar adalah yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan keterangan dari sumber penulisan, seperti judul, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan lain sebagainya.
Adapun fungsi dari daftar pustaka di antaranya yaitu untuk menjaga kredibilitas peneliti, mencegah plagiarisme, agar pembaca dapat menelusuri sumber informasi yang asli, menunjukkan bahwa tulisan tersebut memuat hasil pemikiran dari penulis lain yang dikutip di dalam penelitian.
ADVERTISEMENT
Penulisan daftar pustaka harus ditulis dengan benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Penempatan daftar pustaka berada di bagian akhir suatu karangan atau buku yang disusun berurutan sesuai dengan abjad.
Di Indonesia, pedoman penulisan daftar pustaka pada umumnya menggunakan gaya penulisan daftar pustaka yang dikeluarkan oleh American Psychological Association (APA).
Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan pedoman bahasa Indonesia:

1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Menurut APA Style

Format penulisan daftar pustaka dari buku menurut APA Style yaitu nama pengarang – tahun terbit – judul buku – penerbit.
ADVERTISEMENT

2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Menurut APA Style

Format untuk menulis daftar pustaka dari jurnal yaitu nama pengarang – tahun terbit – judul artikel – nama jurnal ditulis italic- volume jurnal (Issue atau Nomor), halaman – tautan (jika ada).
ADVERTISEMENT

3. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Majalah atau Koran Menurut APA Style

Format untuk menulis daftar pustaka dari majalah atau koran yaitu nama penulis – tahun, bulan, dan tanggal terbit – judul artikel – nama majalah atau koran ditulis italic – halaman yang dikutip – tautan koran dan majalah (jika ada).

4. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi Menurut APA Style

formatnya untuk menulis daftar pustaka dari skripsi, tesis, maupun disertasi, yaitu nama penulis – tahun terbit – judul skripsi/tesis/disertasi – nama perguruan tinggi – tautan (jika ada).
ADVERTISEMENT

5. Contoh Penulisan Dftar Pustaka dari Media Sosial Menurut APA Style

Format untuk menulis daftar pustaka dari media sosial yaitu nama akun – tahun, bulan, dan tanggal unggahan – judul unggahan [jenis unggahan] – nama atau jenis aplikasi media sosial – tautan.
ADVERTISEMENT

6. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Podcast MenurutAPA Style

Format untuk menulis daftar pustaka dari podcast yaitu nama podcaster – tahun, bulan, dan tanggal unggahan – judul podcast – kanal podcast – tautan.

7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka APA Style dari Sumber Lain

ADVERTISEMENT

Cara Pengutipan yang Benar

Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar. Foto: Unsplash/Thought Catalog.
Dua cara mengutip sumber tulisan, antara lain:

1. Kutipan Langsung

Mengutip tulisan dari sumber tanpa mengubah kalimat dari penulis.
Sesuai dengan ketetapan American Psychological Association (APA), kutipan langsung digolongkan menjadi dua yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan langsung pendek hanya mengutip tulisan tidak lebih dari 40 kata.
Cara mengutip kutipan langsung pendek ini adalah dengan menyatukan tulisan hasil karya sendiri dengan kutipan tersebut dalam satu paragraf yang sama namun disertai dengan tanda kutip untuk membedakan opini diri sendiri dengan tulisan yang dikutip.
Jangan lupa untuk menulis sumber berdekatan dengan kutipan yang ditulis. Kutipan langsung panjang merupakan kutipan yang lebih dari 40 kata atau dikenal juga dengan block quote.
ADVERTISEMENT
Untuk mengutip kalimat panjang, cara yang dilakukan adalah dengan membuat paragraf baru dan kalimat agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip namun tetap dengan font yang sama dengan tulisan.
Contoh kutipan langsung:
“Get busy living or get busy dying” (King, 1982).

2. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan ini bermakna bahwa penulis tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun merangkainya dengan kalimat sendiri. Cara yang dilakukan dapat berupa parafrase dari tulisan asli yang ada di sumber.
Contoh kutipan tidak langsung:
King (1982) stated that human being is either getting busy living or getting busy dying.
Demikian adalah ulasan mengenai cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. (Nisa)
ADVERTISEMENT