Cara Tayamum dengan Benar beserta Syarat, Rukun, Doa, dan Bacaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Unsplash/Luca Florio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Unsplash/Luca Florio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak banyak orang yang memahami tata cara melakukan tayamum, karena tayamum jarang dilakukan dan hanya dilakukan dalam keadaan mendesak. Meski begitu, cara tayamum dengan benar harus diketahui.
ADVERTISEMENT
Seseorang dapat melakukan tayamum adalah jika kesulitan mendapatkan air saat hendak melaksanakan ibadah salat. Atau bisa juga karena sakit sehingga tidak bisa terkena air.

Pengertian Tayamum

Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Unsplash/Javad Esmaeili
Tayamum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) bagi orang yang tidak dapat menggunakan air karena alasan tertentu.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:
Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

Syarat untuk Tayamum

Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Unsplash/Unsplash+
Untuk melakukan tayamum, harus memenuhi syarat-syaratnya agar tayamum dapat dianggap sah sebagai pengganti air wudu. Berikut adalah syarat tayamum.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Cara Tayamum dengan Benar, Doa, dan Bacaannya

Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Unsplash/Unsplash+
Tayamum adalah cara bersuci dari hadas besar dan kecil ketika tidak ada air sebagai penggantinya menggunakan debu atau tanah. Masih banyak orang yang tidak tahu cara tayamum yang benar. Padahal mengetahui cara tayamum sangat penting.
Dikutip dari NU Online, dalil tentang bertayamum dijelaskan dalam Al Quran yang artinya:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan ayat tersebut, melakukan tayamum dibolehkan setidaknya karena dua alasan, yaitu kekurangan air dan kondisi kesehatan.
Lebih lanjutnya ketika kita dalam bepergian, sepulang dari buang air, maka dari itu sebenarnya sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak bisa bersuci, karena dengan tayamum bisa beribadah dengan mudah.
Adapun cara bertayamum dengan benar adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Rukun Tayamum

Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Pexels/Tapas Das
Tayamum memiliki empat rukun. Adapun rukun dalam melakukan tayamum adalah sebagai berikut:

1. Membaca Niat

Niat ini diucapkan ketika melakukan tayamum, agar tayamum tersebut dilakukan secara sah dan mendapat izin Allah untuk beribadah.

2. Mengusap Wajah

Gunakan kedua telapak tangan untuk mengusapkan debu ke seluruh wajah. Gunakan tangan kanan untuk mengusap wajah di sisi kiri, lalu tangan kiri digunakan untuk mengusap wajah pada sisi kanan.

3. Mengusap Kedua Tangan Sampai Siku

Usap kedua tangan menggunakan debu yang telah menempel di telapak tangan. Usapan ini sama seperti ketika berwudu. Gunakan tangan kiri untuk mengusap tangan kanan sampai siku, dan gunakan tangan kanan untuk mengusap tangan kiri sampai siku.

4. Tertib

Lakukan tayamum dengan tertib. Perhatikan rukun dan tata cara tayamum sesuai urutan, tidak boleh terbalik dan terlewat.
ADVERTISEMENT

Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

Ilustrasi Cara Tayamum dengan Benar. Foto: Unsplash/Utsman Media
Seperti halnya wudu, tayamum juga mempunyai sebab-sebab yang dapat membatalkannya. Berikut adalah hal-hal yang dapat membatalkan tayamum.

1. Menemukan Air

Tayamum akan langsung batal jika telah menemukan air sebelum melakukan salat. Sesuatu yang digantikan sudah ada maka penggantinya tidak akan berguna. Seperti halnya menemukan air sebelum salat maka harus berwudu.
Namun jika menemukan air setelah menunaikan salat, maka hal itu tidak membatalkan tayamum atau salat. Salat dan tayamum tetap sah jika menemukan air setelah salat. Oleh karena itu, perlu dipastikan terlebih dahulu bahwa memang tidak ada air.

2. Bisa Menggunakan Air

Air dapat menjadi penghalang dalam beribadah jika orang yang sakit tidak boleh bersentuhan dengan air selama penyembuhan. Namun jika penyakitnya membaik, tayamumnya bisa dibatalkan. Bahkan orang yang sakit tanpa adanya larangan dengan air juga dapat membatalkan tayamum.
ADVERTISEMENT

3. Tidur

Tidur merupakan suatu aktivitas dimana banyak fungsi bagian tubuh seperti telinga dan mata berhenti bekerja. Bagi orang yang telah melakukan tayammum kemudian tidur sehingga telinga dan matanya tidak berfungsi, maka tayammum tersebut dianggap tidak sah.
Namun tidak bagi penyandang disabilitas fisik, yang mana salah satunya memang tidak berfungsi.

4. Buang Air Kecil

Dengan membuang air kecil maka otomatis tayamum akan batal. Hal ini dikarenakan hadas yang muncul karena air kecil. Jika ingin salat maka bersihkan terlebih dulu hadas di bagian tubuh agar dapat salat dengan sah.

5. Buang Air Besar

Sudah jelas jika mengeluarkan air besar yang menyebabkan timbulnya hadas maka tayamum dinyatakan batal. Hal ini sama saja seperti saat membuang air kecil ketika sudah tayamum.

6. Kentut

Kentut adalah gas yang dikeluarkan dari anus yang berhubungan dengan buang air kecil dan besar. Jika melakukan Tayammum kemudian kentut, maka Tayammum tersebut dianggap tidak sah.
ADVERTISEMENT
Itulah cara tayamum dengan benar beserta syarat, rukun, doa, dan bacaanya. Islam memudahkan umatnya untuk ibadah kepada Allah. Jika tidak ada air atau dalam kondisi tertentu diperbolehkan berwudhu dengan cara bertayamum.(glg)