Konten dari Pengguna

Carousel: Definisi, Jenis, dan Tujuan Pembuatannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 November 2021 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Carousel. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Carousel. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Media sosial menjadikan konten sebagai bagian dari nyawanya. Tidak jarang konten, dikemas sedemikian rupa untuk membidik target pasar yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Pada Instagram, misalnya, terdapat fitur khusus yang mampu menata konten dalam satu kiriman (postingan) yang disebut dengan carousel.
Lantas, apa yang dimaksud dengan carousel? Berikut penjelasan selengkapnya.
Menurut Jubilee Enterprise dalam buku Instagram untuk Bisnis, Hobi, dan Desain Grafis, carousel adalah beberapa foto yang dibuat untuk satu postingan. Cara menata foto menggunakan carousel membantu pembuat konten untuk mengelompokkan konten yang sama dalam satu postingan.
Selain itu, menggunakan fitur carousel dalam sebuah postingan dapat membantu para pengikut media sosial dapat menikmati konten yang setema dengan mudah. Dalam artian, followers tidak perlu menjelajahi konten-konten lainnya.
Dalam buku Pasang Iklan di Facebook & Instagram oleh Sudarmaster, carousel memiliki sifat yang interaktif. Maksudnya, pengguna dapat menggeser deretan gambar dalam satu postingan secara berurutan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membedakan antara postingan biasa dengan postingan yang menggunakan konsep carousel. Postingan biasa menyajikan satu gambar dalam satu kali posting saja dan tidak terjadi sebuah interaksi.
Menurut buku Instagram untuk Bisnis, Hobi, dan Desain Grafis oleh Jubilee Enterprise, postingan carousel memiliki ciri-ciri berikut ini:
Untuk membuat postingan jenis carousel cukup mudah. Hanya dengan memilih lebih dari satu foto dari galeri, secara otomatis menjadi postingan carousel.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Build Brilliant Brands oleh Aline Santos, dkk., selain untuk kebutuhan dalam mengunggah konten di media sosial, fitur carousel juga dimanfaatkan untuk kebutuhan iklan. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Carousel post
Jenis carousel ini merupakan sekumpulan gambar yang ditampilkan pada halaman postingan di media sosial. Penggunaan carousel post ditujukan untuk memberi informasi atau menyajikan sebuah topik secara rinci kepada para pengguna sosial media. Biasanya carousel post terdapat dalam media sosial Instagram dan LinkedIn.
2. Carousel Ads
Berbeda halnya dengan carousel post, carousel ads lebih menekankan unggahan konten bergambar guna mengiklankan sebuah produk atau jasa. Biasanya carousel ads difungsikan untuk mengoptimasi konten.
Media sosial yang menyediakan fitur carousel ads, yaitu Instagram, Twitter, LinkedIn, dan Facebook.
ADVERTISEMENT
Secara umum penggunaan fitur carousel dalam sebuah postingan memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mempromosikan produk
Dengan menggunakan fitur carousel, deskripsi produk dapat dikirim secara bersamaan.
2. Sarana edukasi
Fitur carousel tidak jarang dimanfaatkan sebagai sarana edukatif bagi pengunggah konten kepada para pengikutnya. Hal ini karena fitur carousel cukup membantu segmentasi konten dalam sekali postingan.
(ANM)