Cc Adalah Bagian dari Email, Begini Cara Penggunannya

Penerima di kolom CC tidak wajib membalas atau menanggapi email yang masuk. Foto: Pixabay

Cc adalah singkatan dari carbon copy yang kerap ditemukan saat seseorang hendak mengirimkan email. Cc biasa ditemukan pada bagian kolom penerima dan memiliki fungsi khusus.

Cc disebut dengan carbon copy, karena mengikuti konsep kertas karbon yang digunakan untuk menyalin tulisan pada kertas lain (misalnya pada nota kwitansi). Kertas karbon biasanya diletakkan di antara dua lembar kertas kosong.

Apabila kertas paling atas ditulis dengan mesin ketik, tekanan dari tulisan lembar pertama akan menembuskan tinta dari kertas karbon yang menempel pada kertas di bawahnya, sehingga menghasilkan sebuah salinan.

Sama seperti penggunaan kertas karbon, Cc dalam pengiriman email digunakan sebagai salah satu cara mudah untuk mengirimkan salinan email ke orang lain.

Lantas, apa sebenarnya fungsi dari Cc? Bagaimana penggunaannya yang paling tepat? Agar tidak lagi keliru, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Ilustrasi mengirimkan email ke berbagai alamat. Foto: Pixabay

Fungsi Cc pada Email

Mengutip dalam Buku Petunjuk Praktis Microsoft Office 365 bagi Instituasi Pendidikan dan Organisasi karya Ridi Ferdiana dkk (2013: 19), pada dasarnya fungsi Cc sama dengan kolom “to” pada saat mengirimkan email.

Penerima utama yang dimasukkan pada kolom “to” akan lebih berpengaruh secara langsung oleh email dan diharapkan untuk menanggapi email tersebut.

Berbeda dengan kolom Cc, yang digunakan untuk memasukkan penerima tambahan dengan maksud membuat orang tersebut tetap terhubung dengan rangkaian email tersebut.

Namun, penerima di kolom Cc tidak memiliki kewajiban untuk merespon atau memberikan tanggapan terkait email tersebut. Sebab alasan ini pula, Cc kerap disebut sebagai courtesy copy.

Kolom CC atau carbon copy ditemukan saat pengirim hendak mengirimkan email. Foto: Pixabay

Kapan Sebaiknya Menggunakan Cc?

Biasanya, seseorang dapat menggunakan Cc email jika ia ingin menyertakan penerima tambahan di email thread, dimana daftar penerima tambahan tersebut juga terlihat oleh semua penerima.

Selain itu, dirangkum dalam buku Studen Guide Series: Pengenalan Internet oleh M. Agus J. Alam (2007: 59), Cc juga dibutuhkan dalam beberapa situasi di antaranya sebagai berikut.

Kolom Cc dapat digunakan untuk memperkenalkan kontak penerima antara satu sama lain.

Misalnya, menggunakan Cc email untuk terus menginformasikan perkembangan status proyek pada pihak manajemen atau pihak lain yang terlibat.

Menyertakan atasan atau manajer di dalam Cc email, menunjukkan bahwa konten email tersebut penting dan sensitif. Cara ini dapat berguna ketika sudah beberapa kali membuat email permintaan ke satu pihak, akan tetapi tidak mendapatkan respon.

Pengguna kolom CC dan BCC memiliki perbedaan khusus ketika hendak mengirimkan email. Foto: Pixabay

Perbedaan Cc dan Bcc

Selain Cc, kolom Bcc juga dapat ditemukan dalam pengiriman email. Penting untuk memerhatikan perbedaan keduanya, agar tidak lagi salah dalam penggunannya. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Bcc adalah kependekan dari blind carbon copy. Sama seperti Cc, fitur ini juga akan mengirimkan email yang sama pada penerima. Namun seperti namanya, Bcc ini blind alias tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain, baik penerima Cc maupun penerima Bcc.

Jika menggunakan kolom Cc, pengguna dapat mengirimkan email ke penerima lain. Dalam hal ini, tembusan dan si penerima email utama yang alamatnya diletakkan di kolom “to” dapat mengetahui kepada siapa email tersebut diteruskan.

Sementara itu, jika menggunakan Bcc, penerima di kolom “to” tidak akan mengetahui kepada siapa saja email tersebut dikirimkan atau ditembuskan.

(VIO)