Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Kapiler, Pembuluh Darah yang Dindingnya Hanya Terdiri Atas Selapis Sel

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 Januari 2022 7:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembuluh darah Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembuluh darah Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pembuluh darah yang dindingnya hanya terdiri atas selapis sel adalah pembuluh kapiler. Nama lain dari pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil. Seperti namanya, pembuluh ini memiliki dinding sel yang tipis dengan diameter yang kecil.
ADVERTISEMENT
Di dalam tubuh terdapat sistem peredaran darah manusia yang meliputi jantung dan pembuluh darah. Pada pembuluh darah terbagi lagi menjadi arteri atau pembuluh darah nadi, pembuluh balik atau vena, dan pembuluh kapiler.

Pembuluh Kapiler, Pembuluh Darah yang Dindingnya Hanya Selapis Sel

Pembuluh darah kecil atau pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang dindingnya hanya selapis sel. Mengutip dari buku Biologi untuk SMA/MA kelas XI Program IPA yang ditulis Faidah Rachmawati dkk., pembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira-kira sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 µm.
Meski begitu, jumlah kapiler yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga total daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang dewasa, kira-kira terdapat 90.000 km kapiler.
ADVERTISEMENT
Dinding kapiler hanya terdiri atas satu lapis sel epitel yang bersifat permiabel daripada membran plasma sel. Oksigen, glukosa, asam amino, dan berbagai ion dan zat lain yang diperlukan secara mudah dapat berdifusi melalui dinding kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya.
Pun begitu dengan karbon dioksida, limbah nitrogen, dan hasil sampingan metabolisme lain. Unsur-unsur tersebut dapat dengan mudah berdifusi ke dalam darah.
Ilustrasi sistem peredaran darah manusia. Foto: iStock

Pembuluh Nadi atau Arteri

Menurut buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII yang ditulis Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, arteri ialah pembuluh darah yang memiliki dinding tebal dan elastis (diameternya dapat berubah sesuai dengan kebutuhan).
Dinding yang tebal dan elastis dari arteri diperlukan untuk menjaga aliran darah konstan dan tidak tersendat. Tekanan darah di dalamnya kuat, sehingga jika terluka darah keluar memancar.
ADVERTISEMENT
Darah dalam arteri kaya akan oksigen, kecuali arteri paru-paru. Letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit dan hanya memiliki satu katup, yaitu berada di jantung yang disebut valvula semilunaris.

Pembuluh Vena

Vena adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung. Tekanan darah di dalamnya lemah, sehingga jika terluka darah keluar menetes.
Berdasarkan buku yang ditulis Wasis dan Sugeng Yuli Irianto, darah di dalam vena kaya akan karbon dioksida, kecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit dan memiliki banyak katup untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh.
(AMP)