Ciri-Ciri Orang Takabur yang Perlu Diketahui

Ilustrasi ciri-ciri orang takabur. Foto: Pixabay.

Takabur merupakan sifat tercela yang sangat dibenci Allah. Agar terhindar dari sifat ini, umat Islam perlu mengetahui ciri-ciri orang takabur.

Secara bahasa, takabur berasal dari kata takabbara yatakabbaru yang artinya sombong atau membanggakan diri. Kesombongan merupakan perangai yang harus dijauhi setiap Muslim, Allah telah melarang sifat ini dalam Al-Quran surat Al Isra ayat 37.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya engkau selamanya tidak akan dapat membelah bumi dan tidak akan bisa menembus gunung”.

Sifat takabur seringkali muncul tanpa disadari. Karena itu, untuk menjauhi sifat tercela ini, seorang Muslim perlu memahami bagaimana karakter orang takabur.

Ciri-Ciri Orang Takabur

Ilustrasi ciri-ciri orang takabur. Foto: Pixabay.

Takabur seringkali dikaitkan dengan ujub atau merasa diri lebih baik dari orang lain. Sifat ini muncul akibat lima perkara, yakni harta, kekuasaan, kecantikan, ketampanan, dan banyaknya pengikut.

Imam Al Ghazali dalam buku Agar Imanku Semanis Madu oleh Bahrus Surur-iyunk membagi sifat takabur menjadi dua, yaitu takabur dalam urusan ilmu dan takabur dalam urusan amal.

Takabur bisa menimbulkan banyak kerugian bagi seseorang, bahkan menjadi penghalang masuk surga. Dari Abdullah bin Mas’ud bin Malik, Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga yang ada di dalam hatinya terdapat kesombongan (takabur) meski hanya sebesar biji sawi” (HR Muslim).

Adapun ciri-ciri orang takabur yakni sebagai berikut:

1. Menganggap dirinya paling baik dan istimewa

Ciri utama orang yang takabur adalah merasa dirinya lebih baik dan istimewa dibandingkan orang lain. Orang dengan sifat takabur senang membicarakan kebaikan-kebaikan dirinya untuk mendapat pujian. Tak jarang, mereka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain untuk membuat dirinya lebih baik.

2. Tidak mau mendengarkan nasihat orang lain

Orang yang takabur tidak suka jika dinasihati. Mereka tidak mau menerima masukan dari orang lain karena menganggap dirinya lebih pandai. Terutama jika kedudukan atau usia orang yang memberi masukan berada di bawahnya.

3. Menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri

Karena merasa paling benar, orang yang takabur hampir tidak pernah introspeksi diri. Hal ini membuat mereka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dibuat sendiri. Orang yang sombong juga tidak pernah meminta maaf karena hal itu akan membuat egonya terluka.

Cara Menjauhi Sifat Takabur

Ilustrasi ciri-ciri orang takabur. Foto: Pexels.

Menjauhi sikap sombong dapat dilakukan dengan tawadhu, yakni bersikap rendah hati. Caranya dengan menyadari bahwa apa yang kita miliki hanyalah milik Allah.

Dr Abd Rahman dalam buku Hakikat Ilmu Tauhid Menuju Sumber Kehidupan Abadi menjelaskan beberapa cara menjauhi sifat tercela, termasuk takabur yakni sebagai berikut.

Baca Juga: 5 Karakter Orang Sombong yang Jarang Disadari

(GLW)