Ciri-Ciri Pidato Persuasif, Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2021 13:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pidato persuasif yang dapat digunakan untuk situasi kampanye. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pidato persuasif yang dapat digunakan untuk situasi kampanye. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terkadang sebuah pidato dapat terdengar membosankan maupun mengasyikkan. Namun, ada kalanya suatu pidato juga dapat memengaruhi bagi orang-orang yang mendengarkannya. Pidato ini disebut dengan pidato persuasif.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai menulis pidato persuasif, ada baiknya untuk mempersiapkan topik yang ingin disampaikan dalam sebuah pidato. Hal ini dinilai sangat penting, sebab keberhasilan dalam membujuk pendengarnya dimulai dari pemahaman seorang pembicara terhadap topik yang disampaikan.
Selanjutnya, jangan lupa untuk memahami latar belakang dan pengetahuan pendengar atau audiens. Jika pembicara mampu memahaminya, besar kemungkinan keberhasilan sebuah pidato mampu diterima oleh pendengarnya.
Menulis pidato persuasif juga tidak boleh sembarangan. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat kaidah, ciri-ciri, hingga struktur yang perlu dipahami penulis atau pembicara pidato (orator). Simak ulasan lengkap berikut ini yang dikutip berdasarkan berbagai sumber.
Pidato persuasif digunakan untuk memengaruhi pendengarnya. Foto: Pixabay

Pengertian Pidato Persuasif

Berdasarkan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia terbitan Tim Ganesha Operation (2018: 31), pengertian pidato persuasif adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh seorang pembicara (orator) yang hadir dalam sebuah acara untuk memengaruhi atau mengajak pilihan masyarakat atau pendengarnya.
ADVERTISEMENT
Pengaruh yang dibuat dalam pidato persuasif berupa pengkondisian, penguatan, atau pengubahan tanggapan (respons) mereka terhadap sebuah gagasan, konsep, isu, hingga sebuah produk.
Tujuan pidato persuasif adalah untuk mengajak atau membujuk pendengarnya. Contohnya adalah pidato kampanye partai politik, pidato pemilihan ketua OSIS, pidato keagamaan, dan lain sebagainya.
Pidato persuasif mengandung kalimat ajakan atau perindah terhadap sesuatu. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Pidato Persuasif

Agar mampu membedakan antara satu jenis pidato dengan jenis pidato lainnya, pidato persuasif memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut ciri-ciri pidato persuasif yang dikutip dalam buku Super Complete Bahasa Indonesia oleh Tim Guru Inspiratif (2019: 605).
Pembicara pidato persuasif harus mampu menguasi topik pembicaraan. Foto: Pixabay

Struktur Teks Pidato Persuasif

Dikutip dalam buku karangan Christina Umi yang berjudul Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar (2019: 633), struktur teks pidato persuasif terdiri dari tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.
ADVERTISEMENT
Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam sebuah teks pidato persuasif sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh pendengarnya.
1. Pembukaan
Pembuka teks pidato persuasif terdiri dari tiga bagian, yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
2. Isi Pidato
Isi merupakan bagian paling utama, sebab di dalamnya mengandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan dalam sebuah pidato. Saat memasuki bagian isi, orator akan menjelaskan secara detail dan jelas tentang apa yang disampaikannya kepada para pendengarnya.
3. Penutup
Bagian penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pidato yang baik biasanya berisi hal-hal berikut:
ADVERTISEMENT
(VIO)