Ciri-Ciri Pubertas pada Laki-Laki

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 September 2021 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Remaja laki-laki mengalami pubertas yang ditandai dengan adanya perubahan fisik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Remaja laki-laki mengalami pubertas yang ditandai dengan adanya perubahan fisik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Masa pubertas merupakan salah satu tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang telah mampu melakukan reproduksi seksual. Tahap ini dimulai ketika manusia memasuki usia remaja.
ADVERTISEMENT
Masa pubertas pada laki-laki dan perempuan tidak sama. Anak laki-laki mengalami masa pubertas pada usia 10-15 tahun, sedangkan anak perempuan mengalami masa pubertas pada usia 8-13 tahun.
Pubertas dapat terlihat jelas pada kondisi fisik. Perubahan yang dikendalikan oleh hormon kelamin ini, jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan organ reproduksi yang terjadi dalam tubuh.
Tidak hanya perubahan secara fisik, perubahan selama masa pubertas juga akan diiringi dengan perubahan emosi, cara berpikir, hingga kehidupan sosial seorang remaja.
Lantas apa saja ciri-ciri pubertas pada laki-laki? Simak uraian lengkapnya berikut ini yang dirangkum dalam berbagai sumber.
Ciri-ciri perubahan fisik remaja laki-laki dapat dilihat dari tumbuhnya jakun. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Pubertas Laki-Laki

Dikutip berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar oleh Tim Sains Quadra (2007: 27), pada masa pubertas, remaja laki-laki akan mengalami perubahan fisik, baik secara primer maupun sekunder.
ADVERTISEMENT
Perubahan primer adalah perubahan yang pasti akan dialami oleh laki-laki pada masa pubertas. Sementara itu, perubahan sekunder merupakan perubahan yang belum pasti akan dialami oleh setiap laki-laki saat memasuki masa pubertas.
Remaja laki-laki mulai tumbuh kumis. Foto: Pixabay
1. Ciri Perubahan Primer
Pada perubahan primer, perubahan ditandai dengan organ kelamin laki-laki yang telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sel sperma di dalam testis.
Perubahan primer menyebabkan anak laki-laki akan mengalami mimpi basah. Mimpi basah merupakan peristiwa ejakulasi (keluarnya air mani) pada saat tidur, karena testis dan salurannya (uretra) telah terisi penuh oleh sperma.
Mimpi basah merupakan cara alami mengeluarkan sperma yang terbentuk secara terus menerus. Hal ini normal dialami oleh semua anak laki-laki menjelang dewasa, yang menandakan tubuhnya siap melakukan proses reproduksi atau perkembangbiakan.
ADVERTISEMENT
3. Ciri Perubahan Sekunder
Merangkum buku Pocket Master Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas 4,5,6 terbitan Tim Master Eduka (2015: 146), pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
Ketika telah memasuki masa pubertas, remaja harus tetap menjaga kebersihan tubuh. Misalnya, membersihkan wajah secara teratur, mandi dan mencuci rambut secara teratur, dan membersihkan organ atau alat reproduksi menggunakan air bersih.
Masa pubertas akan berakhir menjelang usia 20 tahun, yang ditandai dengan berhentinya pertambahan badan. Pada tahap ini, manusia melanjutkan tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang mulai memasuki fase dewasa.
ADVERTISEMENT
(VIO)