Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Sel Darah Putih dan Jenisnya
16 Desember 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Darah terdiri dari sel-sel darah yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa bagian lainnya. Sel-sel darah mencakup kurang lebih 45 persen dari total darah. Di dalamnya terdiri dari sel darah merah yang disebut eritrosit, sel darah putih atau leukosit, dan keping darah alias trombosit.
Pengertian Sel Darah Putih
Amoeboid memiliki arti dapat bergerak bebas, sehingga dapat menembus dinding pembuluh kapiler atau disebut sifat diapedesis. Leukosit juga bersifat fagositosis, yaitu dapat membunuh kuman dengan cara memakannya.
ADVERTISEMENT
Umur leukosit umumnya hanya beberapa hari saja, bahkan ada yang hanya beberapa jam ketika terjadi peradangan dalam tubuh.
Jumlah leukosit normal adalah 4.000-10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi 10.000 per mm3 darah yang disebut leukositosis.
Jika seseorang memiliki kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3, ia disebut menderita penyakit leukopenia. Hal itu dapat terjadi karena infeksi penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3, seseorang disebut menderita kanker darah atau leukemia.
Jenis dan Ciri-Ciri Sel Darah Putih
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma leukosit, leukosit dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil. Sementara, agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis Siti Zubaidah dkk., berikut ciri-ciri sel darah putih dan jenisnya secara lengkap.
Jenis Granulosit
1. Eosinofil
Mengandung granula berwarna merah. Berfungsi pada reaksi alergi, terutama infeksi cacing.
2. Basofil
Mengandung granula berwarna biru. Berfungsi pada reaksi alergi.
3. Netrofil
Disebut juga sel-sel Poly Morpho Nuclear (PMN) yang berfungsi sebagai fagosit (menyerang patogen).
Jenis Agranulosit
1. Limfosit
Ada dua jenis, yaitu sel T dan sel B. Keduanya berfungsi untuk imunitas dan kekebalan tubuh.
2. Monosit
Leukosit yang berukuran paling besar dan berfungsi untuk mencerna sel-sel yang mati atau rusak serta membantu sistem kekebalan tubuh.
(AMP)