Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah, Jenis-Jenis, hingga Contohnya

Ilustrasi ciri-ciri teks cerita sejarah. Foto: Pexels/Pixabay

Ciri-ciri teks cerita sejarah adalah menyajikan narasi yang isinya fakta atau benar-benar terjadi. Teks ini berisi cerita yang memiliki nilai sejarah.

Umumnya, teks cerita sejarah menceritakan cerita atau asal-usul sesuatu, bisa sebuah benda, tempat, atau terjadinya peristiwa. Latar belakang teks cerita sejarah adalah kejadian masa lalu.

Penjelasan lengkap tentang ciri-ciri teks cerita sejarah hingga contohnya akan dibahas di artikel ini.

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Ilustrasi ciri-ciri teks cerita sejarah. Foto: Pexels/Pixabay

Teks cerita sejarah adalah teks yang menceritakan tentang fakta, kejadian, atau kisah hidup manusia dalam mengolah sebuah fakta sejarah sebagai latar belakang peristiwanya.

Berdasarkan buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto, berikut ciri-ciri teks cerita sejarah:

Baca Juga: Teks Berita: Struktur dan Kaidah Kebahasaan yang Digunakan

Jenis-Jenis Teks Cerita Sejarah

Ilustrasi teks cerita sejarah. Foto: Pexels/Joel Super

Teks cerita sejarah dibagi menjadi dua, yaitu sejarah fiksi dan nonfiksi. Dirangkum dari e-Modul Bahasa Indonesia kelas XII oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2019, berikut ini uraiannya:

1. Sejarah Fiksi

Jenis teks cerita sejarah yang pertama adalah sejarah fiksi, yakni cerita yang disusun berdasarkan dunia nyata dengan gambaran kehidupan batin seorang tokoh yang lebih dalam.

Namun, pada teks sejarah fiksi, pengembangan karakter tokoh tak sepenuhnya terungkap dan menyajikan kehidupan berdasarkan pandangan pengarang.

Adapun beberapa contoh teks sejarah fiksi, yaitu:

2. Sejarah Nonfiksi

Teks cerita sejarah nonfiksi adalah teks yang disusun berdasarkan fakta objektif. Gambaran kehidupan tokoh dalam teks ini lebih lengkap serta kehidupannya benar-benar pernah terjadi.

Ada empat macam teks cerita sejarah nonfiksi, yaitu:

Struktur Teks Cerita Sejarah

Ilustrasi teks cerita sejarah. Foto: Kelly Sikkema/Unsplash.com

Struktur teks cerita sejarah berisi bagian-bagian terpisah yang membangun teks tersebut menjadi utuh, yakni berupa orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Dikutip dari buku Teks Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufique Rahman oleh 2018, berikut penjelasannya:

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian pembuka dalam teks cerita sejarah. Bagian ini berisi informasi umum tentang peristiwa atau hal-hal yang diangkat dalam teks tersebut.

2. Urutan Peristiwa

Struktur teks cerita sejarah selanjutnya adalah urutan peristiwa. Sesuai namanya, bagian ini merupakan inti teks cerita sejarah yang berupa rangkaian kejadian sejarah. Urutan peristiwa harus ditulis urut sehingga pembaca tak bingung saat memahami teks cerita sejarah.

3. Reorientasi

Bagian terakhir adalah reorientasi, yakni bagian penutup. Bagian ini menekankan pentingnya sebuah peristiwa sejarah yang dibuat untuk menghadirkan kembali peristiwa sejarah di masa kini.

Contoh Teks Cerita Sejarah

Ilustrasi teks cerita sejarah. Foto: Brandi Redd/Unsplash.com

Berikut ini contoh teks cerita sejarah fiksi dan nonfiksi:

Teks Cerita Sejarah Fiksi

Teks Cerita Sejarah Nonfiksi

(NSF)