Ciri-ciri Teks Eksposisi, Jenis, dan Strukturnya

Ilustrasi membaca teks eksposisi. Foto: Pixabay

Teks yang menjelaskan atau memaparkan segala informasi secara singkat, padat, dan akurat disebut teks eksposisi. Tema yang diangkat dalam teks eksposisi bersifat ilmiah atau nonfiksi dengan tujuan menambah pengetahuan pembaca.

Karena itu, informasi yang terkandung dalam teks ini memuat sudut pandang tertentu yang disertai dengan argumentasi. Dengan demikian, paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan ilmiah.

Tujuan penulisan teks eksposisi antara lain:

Ciri-ciri, jenis-jenis, dan struktur teks eksposisi akan dijelaskan lebih lanjut dalam ulasan berikut.

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Ilustrasi teks eksposisi. Foto: Pixabay

Mengutip buku CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia Kelas X, XI, dan XII oleh Tomi Rianto, teks eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Jenis-jenis Teks Eksposisi

Teks eksposisi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

Struktur Teks Eksposisi

Ilustrasi teks eksposisi. Foto: Pixabay

Mengutip buku Teks dalam Kajian Struktur oleh Taufiqur Rahman, S.Pd., M.Pd.I, struktur teks eksposisi tersusun atas tiga bagian. Ketiga bagian tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tesis

Merupakan bagian yang berisi sudut pandang penulis terhadap masalah yang diangkat. Tesis merupakan bagian awal yang penting dari teks eksposisi. Meski demikian, terkadang tesis juga dapat diletakkan kembali di bagian akhir sebagai penegasan ulang.

2. Argumentasi

Argumentasi adalah bagian teks eksposisi yang berfungsi sebagai bukti atau alasan untuk memperkuat pendapat atau menolak suatu pernyataan. Argumentasi bisa berupa pernyataan umum atau data penelitian, pernyataan ahli, maupun fakta yang didasari dari referensi tepercaya.

3. Penegasan ulang (simpulan)

Bagian ini adalah akhir dari struktur teks eksposisi. Bagian ini mengandung pernyataan simpulan yang menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan di awal teks dan dapat dibuktikan oleh unsur argumen yang ada di bagian argumentasi.

(ADS)