Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Usus Buntu: Gejala Gastrointestinal Ringan hingga Demam
27 Oktober 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usus buntu sering kali disebut tidak memiliki fungsi apa pun. Namun faktanya, usus buntu bermanfaat untuk tubuh, meski tidak berhubungan langsung dengan proses pencernaan makanan.
Usus buntu berperan untuk menghasilkan dan menyimpan mikroba yang baik untuk usus manusia. Oleh karena itu, kesehatan dari usus buntu perlu dijaga agar terhindar dari penyakit infeksi usus buntu.
Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi di usus buntu. Apa saja ciri-ciri dari penyakit ini? Berikut jawabannya.
Ciri-Ciri Usus Buntu
Menurut Icih Tresnaasih, M.Pd dalam modul pembelajaran Biologi Kelas XI: Sistem Pencernaan Manusia, usus buntu (apendisitis) adalah kondisi ketika umbai cacing atau usus buntu mengalami peradangan.
ADVERTISEMENT
Apendisitis ini dapat menyerang seseorang ketika ada sisa-sisa makanan yang terjebak serta tidak bisa keluar di umbai cacing. Hal tersebut kemudian mengakibatkan umbai cacing menjadi busuk serta akan menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu.
Jika umbai cacing tidak segera dibuang, lama kelamaan akan pecah. Kondisi itu biasanya ditandai dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, akan menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi.
Dikutip dari DR.dr. Warsinggih, Sp.B-KBD dalam Appendisitis Akut, gejala klinis dari penyakit usus buntu dapat ditentukan dari letak apendiks. Berikut ciri-ciri usus buntu yang mungkin dirasakan penderitanya:
Pengobatan dari penyakit usus buntu ialah berupa operasi pengangkatan usus buntu, yang dikenal dengan istilah apendektomi. Selain itu, pemberian antibiotik sebelum operasi juga bisa membantu pencegahan infeksi terjadi.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari penyakit usus buntu, seseorang perlu mengatur pola makannya, seperti mulai makan makanan yang berserat tinggi, banyak minum air putih, menghindari makanan yang tidak sehat, serta rutin konsultasi kesehatan dengan dokter.
(SAI)