Konten dari Pengguna

Ciri Kebahasaan Syair: Kalimat Sapaan hingga Bersifat Simbolik

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melantunkan syair diiringi alat musik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melantunkan syair diiringi alat musik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Salah satu karya sastra berbentuk puisi kuno adalah syair. Syair berasal dari bahasa Arab, yakni syu'ur yang artinya perasaan. Kata syair dalam kesusastraan Melayu, merujuk pada pengertian puisi secara umum.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, syair terus berkembang dan mengalami modifikasi. Karya sastra ini berubah menjadi seni khas daerah Melayu dan melepaskan tradisi sastra syair yang berasal dari negeri Arab.
Syair tergolong sebagai karya sastra yang efisien dalam penggunaan kata dan mengandung banyak makna. Umumnya, kata-kata yang digunakan dalam syair bermakna secara simbolik. Namun, terdapat pula syair yang memuat makna denotatif.
Lantas, bagaimana ciri kebahasaan yang digunakan syair? Sebelum mengetahuinya, kenali struktur syair terlebih dahulu. Simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dalam beberapa sumber.
Ilustrasi menulis syair pada selembar kertas. Foto: Pixabay

Struktur Syair

Adapun struktur yang harus ada pada sebuah syair, berikut uraian strukturnya yang dikutip berdasarkan buku All New Target 100 Ulangan Harian SMP Kelas IX karangan Tim Guru Eduka (2018: 207).
ADVERTISEMENT
Penampakan salah satu karya sastra kuno. Foto: Pixabay

Ciri Kebahasaan Syair

Merangkum dalam buku Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XI Program Bahasa karya Kusmayadi dan Ismail (2007: 70), berikut ciri-ciri kebahasaan syair yang membedakannya dengan karya sastra lainnya.
Ilustrasi membuat syair dengan menggunakan kaidah kebahasaan yang telah ditentukan. Foto: Pixabay

Contoh Syair

Agar lebih memahami bentuk syair, contoh syair adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Contoh 1
Rajin-rajinlah beribadat
Janganlah lupa mengerjakan salat
Dan perbanyaklah engkau berzakat
Untuk bekal nanti di akhirat
Contoh 2
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
(VIO)