Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Hasil Pertanian dan Perkebunan: Beras hingga Cengkeh
17 September 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena Indonesia yang memiliki banyak dataran dan dimanfaatkan sebagai ladang pertanian atau perkebunan. Oleh karena itu, pekerjaan di sektor pertanian juga menjadi salah satu faktor penyumbang ekonomi Indonesia.
Dalam buku Pengantar Ilmu Pertanian Berkelanjutan karya Sitti Arwati, S.P., M.Si, pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidup di sekitarnya.
Kegiatan yang biasanya mencakup pertanian adalah bercocok tanam, memelihara hewan ternak yang semuanya akan berkelanjutan. Kata berkelanjutan yang dimaksud, yakni dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Meski pertanian dan perkebunan memiliki kesamaan dalam pengerjaan karena berhubungan dengan agraris, nyatanya perkebunan memiliki arti yang cukup berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip halaman resmi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah atau media tumbuhan lainnya dalam ekosistem yang sesuai, serta mengolah dan memasarkan barang dari hasil tanaman tersebut.
Lantas, apa saja hasil dari pertanian dan perkebunan di Indonesia yang menjadi salah satu faktor penunjang ekonomi? Berikut penjelasannya.
Contoh Hasil Pertanian dan Perkebunan di Indonesia
1. Agave (Sisal)
Menurut jurnal Mengenal Perbedaan Tiga Spesies Agave karya Arini Hidayati Jamil, agave merupakan tanaman penghasil serat alam dengan kualitas tinggi.
Agave sendiri memiliki tiga spesies, yakni agave sisalana, agave cantala, dan agave angustifolia. Daerah yang cukup sering menghasilkan agave adalah Bukit Tinggi dan Deli Serdang.
ADVERTISEMENT
Biasanya agave juga digunakan sebagai bahan untuk membuat tali.
2. Beras
Beras merupakan bahan utama yang cukup penting. Pasalnya beras bisa dijadikan sebagai nasi yang merupakan makanan utama hampir seluruh rakyat Indonesia.
Beras bersumber dari padi yang kemudian ditumbuk dengan gabah. Keberadaan beras pun sudah hampir merata di seluruh nusantara.
3. Cengkeh
Salah satu alasan mengapa Indonesia dikenal sebagai negara agraris disebabkan karena rempah-rempah di dalamnya. Di zaman dulu, rempah-rempah menjadi salah satu hasil pertanian yang selalu dicari oleh orang-orang.
Mengutip buku Sejarah Indonesia yang ditulis oleh Sardiman AM, rempah-rempah menjadi alasan mengapa bangsa Eropa datang ke Indonesia di masa penjajahan silam.
Kini, keberadaan rempah-rempah dapat ditemukan di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi Utara, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Kapuk
Kapuk merupakan pohon atau tanaman yang berasal dari Amerika Selatan bagian utara. Pohon ini sering dikenal sebagai salah satu bahan untuk membuat kapas.
Kini, pohon kapuk juga bisa ditemui di beberapa daerah Indonesia yang meliputi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan masih banyak lagi yang lainnya.
(JA)