Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Menggemparkan Tanah Air

Contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia. Foto: Unsplash

Kasus pelanggaran hak asasi manusia atau HAM masih menjadi masalah yang cukup sering dihadapi di Indonesia. Padahal, HAM merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh seseorang sejak ia lahir dan bersifat hakiki, tetap, dan universal.

Pernyataan tersebut juga didukung oleh bunyi pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999. Pasal tersebut menyebutkan bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng. Oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapa pun.

Indonesia sendiri sudah mengusahakan upaya penegakan HAM dengan membuat sejumlah aturan yang ada pada UUD Tahun 1945 Pasal 28 A-28 J dan Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 yang di dalamnya terdapat Piagam HAM Indonesia.

Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Meski sudah ada pada bunyi pasal, tetap saja kasus pelanggaran hak sering terjadi dan tidak bisa ditebak kapan, pada siapa, dan di mana pun itu.

Pernyataan tersebut terbukti pada banyaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi dari tahun ke tahunnya.

Menurut UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan individu atau kelompok baik disengaja, tidak disengaja, atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia yang dijamin undang-undang.

Bentuk-bentuk pelanggaran hak asasi manusia sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu pelanggaran berat dan sedang. Berikut pengertian singkatnya, seperti yang dikutip dari buku Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila karya Ema Suryani.

Berikut beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia yang pernah terjadi di Indonesia dan menggemparkan tanah air.

Penembakan mahasiswa Trisakti jadi salah satu contoh kasus pelanggaran hak. Foto: Unsplash

1. Kerusuhan Tanjung Priok

Mengutip jurnal Kronologi Kerusuhan Tanjung Priok yang disusun oleh Muh Ilman Bangsawan, peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan tahun 1984.

Hal yang memicu terjadinya kejadian ini karena sikap pemerintah Orde Baru yang dianggap represif. Dalam aksi ini, setidaknya 24 jiwa dilaporkan meninggal dunia.

Kini, kerusuhan tersebut dijadikan sebagai salah satu contoh pelanggaran HAM karena umat Islam yang dilarang untuk melakukan ceramah, tidak boleh memakai kerudung, dan lain sebagainya.

2. Pembunuhan aktivis Munir

Istilah hak asasi manusia atau HAM memang tidak bisa lepas dari kasus pembunuhan aktivis bernama Munir Said Thalib.

Munir pada saat itu meninggal dunia di pesawat yang ditumpanginya dalam penerbangan Jakarta menuju Amsterdam. Hasil autopsi dari jenazah Munir dinyatakan bahwa terdapat zat arsenik.

Zat ini yang dipercaya menjadi penyebab kematian Munir, tapi pertanyaan yang hingga kini belum terjawab adalah siapa sosok yang mencampurkan zat tersebut ke makanan atau minuman miliknya?

3. Penembakan mahasiswa Trisakti

Mengutip dari laman resmi Humas Universitas Trisakti, kejadian pada tanggal 12 November 1998 ini menjadi awal mula penembakan misterius beberapa mahasiswa Trisakti.

Tragedi '98 itu disebut sebagai bukti perjuangan gerakan reformasi mahasiswa yang menuntut dan memaksa mundur Soeharto dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Kejadian tersebut menyebabkan empat mahasiswa Trisakti yang menjadi korban penembakan. Kini empat mahasiswa tersebut dijadikan sebagai pejuang reformasi. Berikut nama-namanya:

(JA)