Contoh Kesalahan Kalimat yang Tidak Efektif

Kabar Harian

Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.

7 Oktober 2021 8:30 WIB

waktu baca 3 menit

Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kalimat tidak efektif artinya kalimat tersebut kurang mampu menyampaikan pesan dengan baik. Foto: Pixabay

Kalimat tidak efektif dalam sebuah pengertian kalimat Bahasa Indonesia adalah kalimat yang tidak mampu menyampaikan pesan dengan baik. Penyebabnya bisa saja karena bertele-tele dalam penyampaiannya, serta memiliki kesalahan ejaan.

Mengutip dalam Buku Pintar Bahasa Indonesia oleh Enung, kalimat tidak efektif merupakan kalimat yang menggunakan kata berlebihan dan kurang tepat.

Tentunya kalimat jenis ini menggunakan kaidah yang tidak tepat dan tidak mencerminkan syarat-syarat adanya kalimat efektif, seperti adanya unsur kelogisan, kesejajaran, ketegasan, ketepatan, kehematan, kepaduan, keharmonisan, dan kesejajaran.

Struktur kalimat efektif haruslah sesuai dan benar. Kalimat dengan struktur yang benar tentunya memiliki kesatuan bentuk dan arti.

Sebaliknya, jika struktur kalimatnya kacau, gambaran kesatuan kalimat atau pernyataannya akan keliru. Disebutkan dalam buku Bahasa Indonesia karangan Siddik dkk, unsur-unsur di dalam kalimat efektif harus menempati posisi hubungannya jelas satu sama lain.

Kalimat efektif tidak boleh memiliki penyimpangan dan bertentangan antara satu kata dengan kata yang lain. Ini supaya tidak ada kesalahan makna yang ditangkap pembaca.

Penyebab kalimat menjadi kurang efektif di antaranya adalah gagasan yang kurang terpadu dan kurang logis, pemakaian kata yang boros, pemaknaan yang ganda, dan susunan kalimat yang tidak tepat. Foto: Pixabay

Penyebab Kalimat Menjadi Kurang Efektif

Sebelum memberikan contoh kalimat mana yang tidak efektif, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan bentuk penulisan yang menjadi penyebab tuturan menjadi kurang efektif, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Gagasan kurang terpadu

Kalimat yang efektif mengandung satu ide dan gagasan pokok. Penting untuk memiliki satuan gramatikan yang lengkap dan mendukung ide pokoknya adar tuturan tersebut memiliki kesatuan gagasan

2. Susunan gagasan kurang logis

Kalimat yang logis adalah kalimat yang sesuai dengan logika, masuk dalam akal dan dapat diterima dan dipahami secara nalar, sehingga jika suatu tulisan dalam susunan gagasannya kurang logis akan mengakibatkan ketidakefektifan

3. Pemakaian kata boros

Dalam memilih dan menggunakan kata untuk kalimat efektif, sebaiknya harus ekonomis agar tidak mengandung pemborosan kata. Ekonomis dalam berbahasa dapat diartikan sebagai penghematan pemakaian kata dalam tuturan.

4. Konstruksi bermakna ganda

Pada suatu kalimat akan terlihat tidak efektif bilamana dipandang dari sudut tata bahasanya mengandung tafsiran ganda (ambigu), yang memicu sudut pandang pembaca dalam memaknai pesan akan beragam.

5. Penyusunan kalimat tidak tepat

Apabila dalam penyusunan kalimat kurang tepat dan cermat, maka hal ini dapat mengakibatkan nalar yang terkandung di dalam kalimat tidak runut sehingga kalimat menjadi kurang efektif.

Ilustrasi pekerjaan yang memerlukan kemampuan untuk memadukan kata menjadi kalimat. Foto: Pixabay