Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Persatuan dalam Kehidupan Sehari-hari
19 Agustus 2021 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah, yang dimaksud dengan persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang utuh. Dengan kata lain, persatuan memiliki makna bersatunya macam-macam corak yang beragam ke dalam suatu kebulatan yang utuh.
Mengutip Modul Pembelajaran SMA PPKn terbitan Kemendikbud, persatuan bangsa merupakan syarat mutlak bagi kejayaan Indonesia.
Jika masyarakatnya tidak bersatu dan selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri, cita-cita Indonesia yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila tidak akan terwujud.
Seluruh masyarakat Indonesia harus mampu mewujudkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman yang ada bukan alasan untuk memecah belah, justru perbedaan itu lah yang semakin mempererat rasa persatuan bangsa Indonesia.
Prinsip-Prinsip Persatuan
Terdapat beberapa prinsip untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Prinsip-prinsip tersebut, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika bermakna bahwa suku, bahasa, budaya, agama, dan adat istiadat yang beragam merupakan kekayaan bagi negara Indonesia.
Melalui prinsip Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia wajib menghindari sikap-sikap mementingkan kelompok sendiri hingga fanatisme berlebihan serta menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan sikap yang bertujuan agar setiap warga negara mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan, dan tegaknya kedaulatan bangsa dan negara.
Melalui prinsip nasionalisme, seseorang akan rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi atau kelompok/golongan, serta menempatkan kesatuan dan persatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
3. Kebebasan Bertanggung Jawab
Setiap individu memiliki kebebasan untuk berpendapat serta menentukan kepentingan dan tujuannya. Namun, kebebasan setiap individu dibatasi oleh etika dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab supaya kehidupan masyarakat tetap berjalan dengan harmonis, selaras, dan seimbang antara hak dan kewajiban setiap individu.
4. Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan lingkungan yang beragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Artinya, konsep kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia tidak hanya sebatas konsep sosial seperti politik, sosial, budaya, dan ekonomi saja, tetapi juga mencakup aspek alamiah, meliputi wilayah darat, laut, dan udara.
Contoh Penerapan Nilai-Nilai Persatuan dalam Kehidupan Sehari-hari
Nilai-nilai persatuan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya :
ADVERTISEMENT
(ADS)