Contoh Perilaku dalam Kehidupan Sesuai Nilai Pancasila pada Sila Keempat

Carilah 3 contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila pada sila keempat. Foto: Pixabay

Pancasila hadir sebagai dasar negara Indonesia dengan memuat lima sila, yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bagi seluruh warganya. Pancasila juga merupakan ideologi yang menjadi jati diri bangsa Indonesia di mata dunia.

Sebagai dasar negara serta ideologi bangsa, sudah sepatutnya nilai Pancasila diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya rakyatnya, tetapi juga segala aturan dan perundang-undangan yang harus memuat nilai dari Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila berkiblat pada nilai yang menjunjung tinggi kemanusiaan bagi setiap warga negara. Tidak heran jika Pancasila sangat memperhatikan kehormatan warga dan menjamin hak asasi manusia.

Nilai-Nilai Pancasila

Disebutkan dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Tasum, Rani Apriani, setidaknya Pancasila memiliki tiga kategori nilai, di antaranya adalah:

Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat sebagai salah satu contoh penerapan sila keempat. Foto: Pixabay

1. Nilai Ideal

Nilai ideal dapat disebut juga sebagai nilai dasar, yang mana nilai ini memilki sifat mutlak dan tidak dapat diubah dalam pelaksanaannya.

Nilai dasar tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada Alinea 4 sekaligus memiliki kandungan tentang cita-cita, tujuan, dan nilai yang baik dan benar dalam perwujudan sila Pancasila.

2. Nilai Instrumental

Nilai instrumental merupakan bentuk perpanjangan dari nilai dasar. Nilai instrumental memiliki sifat yang lebih dinamis dan kreatif, serta dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan sistem pemerintahan.

Meskipun begitu, nilai instrumental tetap perlu berpegang teguh pada nilai dasar Pancasila. Contoh dari nilai instrumental adalah peraturan yang dibuat oleh lembaga negara atau pemerintahan, seperti TAP MPR, Peraturan Presiden, dan Peraturan Daerah.

3. Nilai Praksis

Nilai praksis adalah perwujudan perilaku atau realisasi dari nilai-nilai Pancasila, yang sifatnya nyata dan mampu diterapkan di kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Mendengarkan dan membawa aspirasi yang telah disampaikan oleh rakyat sebagai salah satu contoh penerapan sila keempat. Foto: Pixabay

Wujud perilaku dari nilai praksis senantiasa mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang ada di masyarakat.

Setiap warga negara dapat berperan dalam penerapan nilai praksis Pancasila demi mewujudkan cita-cita negara Indonesia.

Carilah 3 Contoh Perilaku atau Sikap Lain dalam Kehidupan Sehari-hari yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila pada Sila Keempat!

Dalam setiap sila Pancasila memiliki kandungan lima nilai penting, antara lain Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

Nilai-nilai tersebut menjadi dasar pengembangan perilaku yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pembahasan berikut ini akan memberikan contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila pada sila keempat.

Sila keempat sendiri berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”, yang mana nilainya berhubungan dengan perilaku dalam sifat kerakyatan.

Ikut serta dalam pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah sebagai salah satu contoh penerapan sila keempat. Foto: Pixabay

Sila keempat mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan segala permasalahan, seperti yang sudah sering dilakukan oleh para pejuang di masa penjajahan.

Dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 milik Umi Christiani, berikut ini adalah 3 contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila pada sila keempat, di antara lain:

1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan segala permasalahan di masyarakat.

2. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada, serta menghargai hasil keputusannya.

3. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi yang telah disampaikan oleh rakyat dan tidak boleh memaksakan kehendaknya.

(HDP)