Contoh Perilaku dalam Kehidupan yang Sesuai dengan Nilai-nilai Sila ke-1

Garuda Pancasila. Foto: Freepik

Pada masa kemerdekaan, Pancasila hadir sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh Ir. Soekarno. Pancasila memuat lima dasar negara yang dijadikan pedoman untuk berperilaku dan bersikap bagi seluruh warga negaranya.

Pancasila diambil dari bahasa Sanskerta, di mana “panca” artinya lima dan “sila” yang berarti dasar. Melalui padanan kata tersebut lahirlah istilah Pancasila yang hingga saat ini masih dijadikan pegangan teguh dalam pelaksanaan tata kenegaraan.

Dalam Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 pasal 1 ayat (3) disebutkan bahwa Pancasila adalah sumber hukum dasar nasional, sebagaimana yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea IV yang berbunyi:

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Ilustrasi contoh pembuatan aturan negara yang memperhatikan nilai-nilai Pancasila. Foto: Freepik

Melalui ketetapan tersebut, maka dalam pembuatan segala aturan untuk negara diwajibkan memperhatikan nilai Pancasila. Sejatinya Pancasila tidak hanya berlandaskan sebagai dasar negara, tetapi memiliki pemaknaan yang lebih luas yakni sebagai ideologi dan jati diri bangsa Indonesia.

Nilai dalam Pancasila harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Seperti yang tercatat dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karya Tasum, Rani Apriani, nilai Pancasila sangat memperhatikan kehormatan setiap warga negara dan menjamin hak asasi manusia.

Terdapat tiga kategori nilai-nilai Pancasila, antara lain:

1. Nilai Ideal

Nilai ideal disebut juga nilai dasar. Nilai ini bersifat mutlak dan tidak dapat diubah. Nilai dasar tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dan memiliki kandungan tentang cita-cita, tujuan, dan nilai yang baik dan benar dalam perwujudan sila Pancasila.

Ilustrasi contoh nilai instrumental Pancasila. Foto: Freepik

2. Nilai Instrumental

Nilai instrumental adalah bentuk perpanjangan dari nilai dasar. Nilai ini bersifat lebih dinamis dan kreatif, serta relatif berubah dari waktu ke waktu. Contoh dari nilai instrumental adalah peraturan yang dibuat oleh lembaga negara atau pemerintahan seperti TAP MPR dan Peraturan Daerah.

3. Nilai Praksis

Nilai praksis adalah perwujudan cita-cita dari butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, setelah diproses dengan norma atau kebijakan yang telah dibuat. Artinya, nilai ini menjadi kesadaran di masing-masing warga negara untuk dapat menerapkan Pancasila dalam kehidupannya.

Contoh Perilaku atau Sikap Lain dalam Kehidupan Sehari-hari yang Sesuai dengan Nilai-nilai Sila ke-1

Setiap sila dalam Pancasila memiliki nilai yang dapat diterapkan bagi seluruh warga negara. Pengalaman nilai tersebut demi mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia.

Pembahasan berikut akan memberikan contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai sila ke-1, dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karangan Umi Christiani.

Ilustrasi contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai sila ke-1. Foto: Pixabay

Secara garis besar, nilai sila ke-1 mengandung kebebasan bagi warga negara untuk dapat memeluk keyakinannya masing-masing, dengan saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak agamanya satu sama lain.

Di bawah ini adalah contoh perilaku atau sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai-nilai sila ke-1, yaitu:

(HDP)