Contoh Perilaku Tidak Bertanggung Jawab dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
21 September 2021 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kekayaan sumber daya alam dapat memenuhi kebutuhan manusia dari sandang, pangan, hingga papan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kekayaan sumber daya alam dapat memenuhi kebutuhan manusia dari sandang, pangan, hingga papan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumber daya alam merupakan tempat yang menyediakan semua kebutuhan manusia, mulai dari sandang, pangan, dan papan. Kehadiran sumber daya alam di kehidupan manusia memiliki peranan tersendiri yang manfaatnya sangat terasa bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Setiap masyarakat berkewajiban dalam pelaksanaan menjaga kelestarian alam. Ketika telah berhasil menyelesaikan kewajibannya, setiap orang berhak menerima hasil alam untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersiernya.
Sumber daya alam tidak selamanya tersedia dalam jumlah yang banyak. Secara umum, sumber daya alam dibagi menjadi dua, salah satunya adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam tidak dapat diperbarui membutuhkan waktu lama untuk mendapatkannya kembali. Oleh karena itu, setiap orang wajib untuk menghindari perilaku tidak bertanggung jawab, yang dapat merusak sumber daya alam.
Contoh perilaku tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam. Foto: Pixabay

Contoh Perilaku Tidak Bertanggung Jawab dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Perilaku tidak bertanggung jawab adalah perilaku yang tidak terpuji, yang harus dihindari oleh setiap manusia. Melakukan sesuatu yang merusak alam akan berdampak kepada kehidupan manusia di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh perilaku tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya alam, dikutip dari buku Kayanya Negeriku yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI.
Dampak yang terjadi apabila pengambilan sumber daya alam secara liar. Foto: Pixabay

Dampak Pengambilan Sumber Daya Alam secara Liar

Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak memerhatikan kaidah penggunaannya akan menyebabkan sumber daya alam tersebut rusak dan tercemar. Kegiatan itu tentunya menimbulkan dampak yang merugikan manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI Kelas IV yang ditulis oleh Poppy K. Devi dan Sri Anggraeni, berikut adalah beberapa contoh dampak pengambilan sumber daya alam yang dilakukan secara liar.
1. Pembakaran hutan untuk membuka ladang pertanian dan pemukiman
Peristiwa pembakaran hutan dapat menyebabkan kabut asap yang mencemari udara. Udara yang tercemar kabut asap akan tersebar ke perkotaan, bahkan sampai ke negara tetangga.
Tidak hanya itu, kebakaran hutan juga akan menyebabkan banyak hewan yang tinggal di dalamnya mati, begitu pula dengan tumbuhan. Situasi tersebut dapat menyebabkan terjadinya kepunahan.
2. Penebangan hutan sembarangan
Hutan yang ditebang secara sembarangan menyebabkan hutan tersebut gundul. Selain itu, tidak adanya akar pohon yang dapat menahan air hujan menyebabkan terjadinya erosi dan banjir.
ADVERTISEMENT
3. Pengambilan ikan dengan cara pukat harimau, bom, aliran listrik, dan racun yang merusak lingkungan
Pengambilan ikan dengan cara-cara tersebut berpotensi merusak terumbu karang, yang merupakan tempat ikan kecil hidup atau tempat ikan bertelur. Terumbu karang yang rusak mengakibatkan ikan-ikan tersebut kehilangan tempat tinggalnya di laut.
Kemudian pengambilan ikan menggunakan pukat harimau, bom, aliran listrik, dan racun juga dapat memusnahkan ikan-ikan yang hidup di dalam laut.
4. Pengambilan bahan mineral dan tambang secara terus menerus
Mineral dan bahan tambang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Penggalian mineral dan bahan tambang secara terus menerus tanpa memperhatikan efek sampingnya, akan menimbulkan kelangkaan terhadap bahan-bahan tersebut.
Pasalnya, mineral dan bahan tambang berasal dari fosil yang terendap di perut bumi. Manusia perlu menunggu jutaan tahun lamanya untuk dapat mendapatkannya kembali.
ADVERTISEMENT
(HDP)