Contoh Poster Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Cara Membuatnya

Ilustrasi perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat dikampanyekan dalam bentuk poster. Foto: Freepik

Poster perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu media promosi kesehatan yang berbentuk media cetak. Poster merupakan gambar pada selembar kertas berukuran besar, yang digantung atau ditempel pada dinding maupun permukaan lain.

Dalam rangka menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), poster menjadi sarana untuk mengajak sekaligus mengimbau masyarakat. Poster jenis ini bisa ditemukan di lingkungan sekolah, kerja, dan tempat umum lainnya.

Berdasarkan buku Sebuah Dedikasi untuk negeri mengabdi pada Masa Pandemi Covid 19 karya Agung Harliyadi (2021: 12), PHBS adalah sekumpulan perilaku seseorang yang dilakukan atas dasar kesadaran, sehingga anggota keluarga tersebut dapat menolong dirinya sendiri, dalam bidang kesehatan khususnya.

PHBS sendiri merupakan program khusus dari pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Melalui program tersebut, setiap individu diharapkan menjadi sadar akan kesehatan, serta mampu menjalankan perilaku bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-sehari.

Ilustrasi contoh perilaku hidup bersih dan sehat berupa cuci tangan menggunakan sabun. Foto: Freepik

Ciri-Ciri Poster

Mengutip dalam situs promkes.kemkes.go.id oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai sarana media promosi kesehatan, agar pesan dapat tersampaikan dengan baik, poster hidup bersih dan sehat memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:

Contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat. Foto: Freepik

Cara Membuat Poster

Setelah mengetahui ciri-ciri khusus poster perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah cara membuatnya. Berikut cara membuat poster PHBS yang baik dan benar.

1. Menentukan Tema dan Tujuan

Tentukan judul atau tema dari poster PHBS yang akan dibuat. Perilaku hidup bersih dan sehat memiliki berbagai macam bentuk dan tujuan. Misalnya, tema dalam rangka mencegah penularan Covid-19 yang ditujukan untuk lingkungan RT/RW setempat.

2. Merumuskan Pesan yang Ingin Disampaikan

Apalah gunanya membuat poster, jika pesan yang ingin disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada para pembacanya. Merumuskan pesan juga berguna bagi si pembuat poster, agar ia tahu apa yang ingin dicapai, ketika orang membaca poster dibuatnya.

3. Membuat Kata-Kata yang Menarik

Buatlah kata-kata secara singkat, jelas, dan padat, yang mudah diingat orang secara langsung, meski hanya dilihat sepintas. Jangan menggunakan bahasa yang bertele-tele, yang tidak langsung mengarah pada inti pesan.

Bahasa yang digunakan, sebisa mungkin jangan terlalu kaku dan formal. Gunakan bahasa sehari-hari sesuai dengan target pembaca. Selain itu, yang tak kalah penting, gunakan pula bahasa persuasif atau sifatnya mengajak.

4. Proses Pembuatan Poster

Gunakan gambar pendukung dan kombinasi pewarnaan pada tampilan poster, padukan dengan slogan yang telah dirumuskan sebelumnya. Proses ini menuntut skill dan keahlian dari pembuat poster atau desainer grafis.

5. Pemilihan Media

Setelah proses pembuatan poster selesai, selanjutnya poster harus dicetak pada kertas atau kain. Gunakan bahan yang tidak cepat pudar atau rusak.

Untuk proses pemilihan media cetak, sebaiknya berkonsultasi pada orang-orang percetakan, karena mereka lebih paham tentang hal tersebut.

Penasaran seperti apa contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat? Simak contoh lengkapnya berikut ini, yang dikutip dari berbagai sumber.

Contoh Poster Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat. Foto: bnpb.go.id

Contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat. Foto: promkes.kemkes.go.id

Contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat. Foto: Pinterest

Contoh poster perilaku bersih dan sehat. Foto: promkes.kemkes.go.id

Contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat. Foto: promkes.kemkes.go.id

Contoh poster perilaku hidup bersih dan sehat. Foto: Pinterest

(VIO)